DBAsia News

Tim Barcelona Nobar Inter Milan Vs Viktoria Plzen

DBasia.news – Barcelona tak diuntungkan dengan jadwal matchday kelima grup C Liga Champios 2022-2023. Mereka dipastikan gagal ke fase gugur sebelum menjalani pertandingan.

Barcelona diwajibkan meraih kemenangan untuk menjaga peluangnya saat menjamu Bayern Munchen di Camp Nou, Kamis (27/10) dini hari WIB. Tim asuhan Xavi Hernandez saat ini masih tertahan di peringkat ketiga.

Inter Milan menjadi pesaing utama Barcelona untuk menemani Munchen ke babak 16 besar. Nerazzurri kini unggul tiga poin dari Barcelona.

Dengan dua laga tersisa, Inter hanya butuh tambahan tiga poin untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar. Hal itu bisa mereka wujudkan saat menjamu Viktoria Plzen di Giuseppe Meazza.

Sial bagi Barcelona, dua pertandingan di grup C ini tidak berlangsung bersamaan. Inter kontra Viktoria Plzen akan berlangsung sekitar dua jam lebih dulu.

Itu artinya, Barcelona bisa dipastikan terhenti di fase grup sebelum berhadapan dengan Munchen. Hal itu akan terjadi andai Inter sukses mengalahkan Viktoria Plzen.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez sadar dengan situasi yang tak menguntungkan ini. Namun ia tak ragu untuk mengajak anak-anak asuhnya untuk menyaksikan pertandingan Inter kontra Viktoria Plzen.

“Kami akan berkumpul dua jam sebelum (laga) di Camp Nou, bukan karena takhayul, karena saya merasa nyaman. Jika saya pikir kami menang atau kalah karena takhayul, saya tidak akan kerja lagi,” kata Xavi dilansir dari Mundo Deportivo.

“Kami akan menonton pertandingan bersama di ruang ganti.”

Keputusan Xavi ini sebenarnya cukup berisiko. Mental para pemain Barcelona bisa hancur andai mengetahui Inter mampu mengalahkan Viktoria Plzen.

Kondisi ini tentu akan berdampak terhadap kesiapan mereka saat berduel dengan Munchen. Bukan tidak mungkin performa Robert Lewandowski dan kawan-kawan akan terganggu dan membuat mereka jadi bulan-bulanan lawan.

Namun Xavi tampak sudah memperhitungkan kemungkinan terburuk tersebut. Para pemain Barcelona tentu juga ingin mengetahui nasib mereka yang berada di tangan orang lain.

“Saya selalu berpikir positif. Namun ketika Anda tidak bergantung kepada diri sendiri, Anda tidak berpikir positif dan itu logis juga manusiawi,” tambahnya.

“Masih ada harapan kecil, meski kami tidak bergantung kepada diri kami sendiri. Pertanyaannya adalah bagaimana cara kami menghadapinya dan harus bisa menjaga mentalitas ini.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?