DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, mencoret tiga pemain dalam pemusatan latihan (TC) Skuat Garuda Muda, yakni dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Jarson Armandi, Taufik Alif Hidayat, dan Ikhwan Ali Tanamal.
Fakhri pun mengungkapkan alasan mengapa mencoret tiga pemain tersebut. Tidak mengikuti kompetisi reguler salah satu penyebabnya.
“Kalau
saya bisa memahami. Di PPLP, kompetisi tak ada dan hanya ada setahun sekali
sebuah turnamen. Latihan memang terus dilakukan, tetapi kan berbeda dengan
mereka yang berkompetisi. Eks pemain Piala AFF U-18 2018 kemarin selesai dari
Vietnam mereka ke klub,” kata Fakhri Husaini.
“Tidak ada rehat, mereka langsung latihan dan berkompetisi. Sehingga,
kebugaran terjaga dan sinkron dengan aspek yang menjadi syarat yang saya
sampaikan tadi,” tambahnya.
Di samping itu, Fakhri Husaini juga menjelaskan empat aspek persyaratan yang meski dimiliki pemain Timnas Indonesia U-19 untuk lolos di skuatnya. Keempat aspek itu yakni fisik, teknik, taktik, dan mental.
“Ini yang mungkin hasil kejurnas PPLP kemarin. Kalau bertanding sesama mereka, para pemain itu kelihatan istimewa,” tutur Fakhri.
“Tetapi ketika mereka bergabung dengan yang sudah berkompetisi, saya melihat para pemain itu sulit untuk mengikuti tempo yang kami inginkan,” tambahnya.
Fakhri Husaini masih harus mencoret empat pemain lagi untuk mendapatkan skuat terbaik Timnas Indonesia U-19 pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Sekarang masih ada 27 nama di TC Timnas Indonesia U-19.