Tidak ke Italia, Bek Chelsea Merapat ke Arsenal

Gary Cahill

DBasia.news – Nasib masa depan Gary Cahill di Chelsea semakin tak menentu. Bek tengah berpaspor Inggris berusia 33 tahun berpotensi hengkang Januari 2019 (bursa transfer musim dingin) karena jarang bermain musim ini.

Status kapten ​Chelsea bukan jaminan Cahill bermain reguler. Maurizio Sarri, manajer ​Chelsea, lebih memercayai duet Antonio Rudiger dan David Luiz untuk mengawal lini belakang klub dalam formasi 4-3-3.

Bukan hanya Cahill saja yang jarang bermain, Andreas Christensen pun demikian, meski musim lalu jadi pemain andalan Antonio Conte. Situasi Cahill dipantau oleh dua klub Italia: ​AC Milan dan AS Roma.

Kedua klub tersebut membutuhkan tambahan amunisi anyar di lini belakang. Akan tapi, Roma dan ​Milan harus bergerak lebih cepat lagi jika serius menginginkan mantan bek Aston Villa dan Bolton Wanderers itu.

Pasalnya, diberitakan ​Calciomercato, ​Arsenal siap menyalip Milan dan Roma untuk mendapatkan Cahill. The Gunners juga membutuhkan tambahan bek tengah seiring cederanya Mavropanos dan Rob Holding. Sementara Laurent Koscielny belum terlalu bugar untuk terus dimainkan pasca pulih cedera.

Unai Emery tidak bisa terus-terusan memainkan Sokratis Papastathopoulos dan Shkodran Mustafi di jadwal padat tim musim ini. Ada kemungkinan mereka keletihan dan cedera jika terus dimainkan. Cahill pun bisa jadi solusi jangka pendek bagi ​Arsenal.