Tidak Jadi Lawan Persebaya, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba dengan Arema FC

Timnas Indonesia U-22


DBasia.news –  Timnas Indonesia U-22 akhirnya mendapat kepastian tidak bisa beruji coba dengan Persebaya Surabaya. Arema FC pun menjadi pengganti lawan tanding Skuat Garuda Muda.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan beruji coba dengan Bhayangkara FC (6 Februari) dan Persebaya Surabaya (9 Februari). Namun, Persebaya harus melakoni laga babak 32 besar Piala Indonesia 2018 menghadapi Persinga Ngawi. Persebaya dijadwalkan menghadapi Persinga Ngawi dalam laga tandang-kandang 32 besar Piala Indonesia 2018, pada tanggal 30 Januari dan 8 Februari 2019.

“Iya ada perubahan. Tanggal 6 lawan Bhayangkara FC, tanggal 10 lawan Arema (di Stadion Kanjuruhan), karena Persebaya main di Piala Indonesia tanggal 8 kalau tidak salah,” kata pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri.

“(Kami pilih) satu tim yang ada di Jakarta. Kita komunikasinya lancar dengan Bhayangkara FC (akhirnya memilih Bhayangkara FC). Saya sudah komunikasi dengan Bhayangkara FC, sudah oke tanggal 6 (Februari), tinggal mengatur lapangannya saja di mana,” tambahnya.

Indra Sjafri menyebut tidak ada uji coba internasional jelang Piala AFF U-22 2019, 17 Februari hingga 1 Maret. Pasalnya, uji coba internasional berlaku untuk Piala AFF U-22 2019, karena target utama Timnas Indonesia U-22 adalah Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam, 22-26 Maret 2019.

“Hanya dua saja cukup. Tidak ada uji coba internasional. Uji coba internasional itu nanti (Piala AFF U-22) ada tiga kali di grup, sekali di semifinal, sekali di final kan cukup. Karena tujuan utama kita di AFC,” tegas Indra Sjafri.

Saat ini, Timnas Indonesia U-22 tengah melakukan pemusatan latihan. Ada 30 pemain yang bertahan di pemusatan latihan Skuat Garuda Muda hingga pekan keempat.

Satu pemain yang dipastikan bergabung adalah Saddil Ramdani (Pahang FA). Sementara itu, dua pemain lainnya yang berkiprah di luar negeri, Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian dipastikan gagal gabung ke Timnas Indonesia U-22. Keduanya tidak mendapat izin dari klub Lechia Gdansk dan RKC Waalwijk.