DBasia.news – ursa transfer musim panas Chelsea sejauh ini relatif tenang menyusul jor-joran belanja pemain musim lalu. The Blues hanya akan merekrut pemain sesuai kebutuhan tim di kala finansial klub juga berdampak karena pandemi virus corona.
Salah satu aspek yang ingin dibenahi Chelsea adalah lini depan. Chelsea arahan Thomas Tuchel memang menjuarai Liga Champions musim lalu, serta berhasil finish di empat besar yang berujung tiket Liga Champions.
Akan tapi keran gol mereka di lini depan mengkhawatirkan. Timo Werner tidak tajam, Tammy Abraham jarang main, dan Olivier Giroud pun demikian hingga akhirnya dijual ke AC Milan. Kepergiaannya menyisakan satu tempat di lini depan.
Satu target pun masuk bidikan dan terus dikaitkan dengan mereka. Dia adalah penyerang Borussia Dortmund asal Norwegia, Erling Haaland. Usai melepas Jadon Sancho ke Manchester United, Dortmund tidak akan menjual Haaland kurang dari 150 juta euro.
Chelsea musim lalu sudah merekrut nama-nama besar dengan banderol tinggi seperti Kai Havertz, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, Werner, dan Edouard Mendy. Tak ayal di bursa transfer musim panas kali ini mereka tidak agresif mengejar pemain.
Tak banyak yang diincar Chelsea tapi Erling Haaland dapat menjadi prioritas. Musim lalu Haaland mencetak 41 gol dari 41 laga untuk Dortmund dan itu sudah menjamin setidaknya 20 gol per musim untuk klub yang dibelanya.
Menurut laporan Marca Tuchel diyakini tengah menyiapkan formasi baru untuk Chelsea, taktik yang dapat memaksimalkan talenta Haaland jika gabung klub pada formasi 4-2-4. Pada skema itu Haaland dapat berduet dengan striker lainnya dan diapit oleh dua penyerang atau gelandang serang.
Dua pemain sayap itu bisa Havertz, Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, atau Christian Pulisic. Sementara satu penyerang tandem Haaland dapat diisi oleh Werner atau Tammy Abraham (jika tidak hengkang).
Kini yang menjadi masalah bagi Chelsea adalah harga Haaland yang mahal. Klub London setidaknya harus menjual beberapa pemain untuk membeli Haaland, terutamanya dengan adanya aturan FFP (Financial Fair Play).