DBasia.news – Thomas Tuchel sangat terkesan dengan Mason Mount sejak mengambil alih Chelsea, namun ia memperingatkan bahwa dia harus terus bekerja keras karena tak ada jaminan dalam skuat besar seperti di Stamford Bridge. Mount telah menjadi salah satu pemain paling menonjol untuk The Blues musim ini, tapi ada kemungkinan dia tak lagi dipilih dengan kepergian Frank Lampard dan kedatangan Thomas Tuchel.
Pemain berusia 22 tahun itu berada di bangku cadangan untuk laga pertama pelatih asal Jerman itu, yang kemudian memicu kekhawatiran tersebut, akan tetapi ia kemudian kembali ke starting XI dalam dua laga berikutnya dan tampil mengesankan dalam dua kemenangan beruntun.
Tuchel mengatakan dia telah melihat kemajuan Mason Mount cukup lama dan tak terkejut dengan penampilan apiknya sejak dia menjadi manajer di Stamford Bridge.
Kendati demikian, karena tak ingin pemain internasional Inggris itu berpuas diri, bos anyar Chelsea itu memperingatinya bahwa dia bisa saja keluar dari tim secepat dia masuk.
“Itu sangat jelas sebelumnya karena kami menyaksikan tim dan dia adalah starter reguler bersama Frank,” buka mantan bos Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund itu.
“Tak diragukan lagi dia punya potensi dan dia adalah pemain tim. Kami tak memilihnya untuk pertandingan pertama karena kami punya profil yang sedikit berbeda untuk dua posisi No.10. Dia menunjukkan pengaruh besar yang bisa dia miliki dari bangku cadangan.”
“Dari sini, tidak ada jaminan untuk siapa pun, bahkan untuk Mason. Itu muda baginya karena dia meninggalkan hatinya di lapangan, tetapi semua orang melakukan hal yang sama. Ini adalah upaya tim dan Mason jadi yang pertama setuju.”
