DBAsia News

Thomas Muller Bantah Bayern Rekrut Pemain untuk Lemahkan Tim Rival

DBasia.news – Raksasa Bundesliga Bayern Munchen memang dikenal sebagai klub yang suka melakukan sabotase kepada klub-klub rival di liga. Terbaru, pada bursa transfer musim panas ini, Bayern merekrut dua pemain RB Leipzig, Dayot Upamecano dan Marcel Sabitzer.

Itu berupa fakta bahwa Bayern ‘hobi’ melemahkan tim-tim rival dengan merekrut pemain-pemain terbaik mereka. Dalam beberapa tahun terakhir Bayern melakukannya. Pun demikian pada 2021 ini.

Bayern mendatangkan tiga sosok penting RB Leipzig yang menjadikan mereka kandidat pesaing juara musim lalu. Mereka adalah Julian Nagelsmann (pelatih), Dayot Upamecano (bek tengah), dan Marcel Sabitzer (gelandang).

Jika benar niatan Bayern melemahkan tim rival maka itu bekerja baik. Pada awal musim Bundesliga 2021-2022 Bayern tak terkalahkan, sementara Leipzig hanya sekali menang dari tiga laga pertama.

Tudingan Bayern menggembosi kekuatan tim rival itu dikomentari oleh penyerang Bayern, Thomas Muller. Striker veteran asal Jerman itu membantah dengan tegas tudingan tersebut dan memberi contoh kasus PSG kala merekrut Kylian Mbappe dari tim rival AS Monaco.

“Tidak mungkin. Tidak ada klub yang memiliki kewajiban untuk menjual. Lihatlah PSG dan Mbappe. Seperti setiap klub, kami mencari kualitas yang sesuai dengan anggaran kami,” papar Muller sebagaimana dilansir dari Sport Bild.

“Itu normal untuk melihat-lihat opsi di liga yang sama. Selalu ada transfer yang diperdebatkan dengan hangat, dan itu hal yang bagus.”

Muller berkata demikian. Akan tapi tak dipungkiri lagi jika kebanyakan transfer Bayern terjadi di antara sesama tim Bundesliga dan mereka pemain-pemain terbaik di klub lamanya.

Sebelum Upamecano, Sabitzer, dan Nagelsmann, Bayern pernah mendatangkan Manuel Neuer, Mario Gotze, Robert Lewandowski, Mats Hummels, Leon Goretzka, Niklas Sule, Sebastian Rudy, dan Benjamin Pavard.

Hal tersebut menjadikan Bayern sebagai kekuatan dominan di Bundesliga dan itu terbukti dengan raihan sembilan titel liga beruntun.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?