DBasia.news – Thibaut Courtois meluruskan ucapannya tentang Barcelona juara jika liga dihentikan. Courtois juga menceritakan bagaimana latihan Real Madrid.
Seperti diberitakan sebelumnya, kiper Madrid itu menuai kontroversi usai berpendapat bahwa tidak adil jika Barcelona dihadiahi gelar juara andai liga disetop dengan 11 pertandingan sisa. Menurut Courtois, Madrid merupakan tim yang lebih baik karena Barca tidak pernah mengalahkan timnya di liga musim ini; Madrid menang 2-0 di El Clasico di Santiago Bernabeu, setelah imbang 0-0 di Camp Nou.
Komentar Courtois kemudian dibalas oleh eks penggawa Barcelona Cesc Fabregas. Courtois cuma menegaskan bahwa Madrid masih punya peluang juara yang sama besar dari Blaugrana. Di klasemen sementara, El Real cuma tertinggal dua poin dari sang juara bertahan.
“Aku tidak bilang bahwa Real Madrid mesti dinyatakan sebagai juara,” Courtois mengatakan kepada Televisi Espanola, yang dikutip Marca. “Kalau liga berakhir, kami ada dalam posisi yang lebih baik sekalipun kami kalah melawan Betis.”
“Kalau kami memainkan 11 pertandingan sisa, maka aku yakin timku bisa memenangi liga,” cetus kiper internasional Belgia ini.
Sejumlah klub termasuk Madrid sudah mulai mengizinkan para pemainnya untuk melakukan latihan mandiri. Mengingat rencana Liga Spanyol yang digulirkan mulai bulan depan.
“Kami harus memakai sarung tangan dan masker, berjarak dua meter dari satu sama lain. Ini adalah latihan individu dan kami harus membasmi kuman dalam segala hal,” lanjut Courtois.
“Itu aneh sih, berbeda dari biasanya tapi perasaan dengan rumput dan bisa kembali berlatih lebih baik daripada tidak sama sekali,” sahut mantan penggawa Atletico Madrid dan Chlsea ini.