DBasia.news – Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois mulai memberikan kontribusinya dalam menjaga gawang Los Blancos.
Real Madridmemboyong Courtois dari Chelsea pada musim 2018-2019. Ketika itu, sang kiper disebut-sebut masih dalam paket transfer Mateo Kovacic.
Pada musim perdananya, Courtois mengalami masa-masa sulit. Apalagi, ketika itu Madrid juga sedang terseok-seok usai ditinggal sejumlah bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Courtois sempat melakukan sejumlah blunder yang berujung gol. Tak heran, sorotan miring langsung diarahkan kepada kiper asal Belgia itu.
Thibaut Courtois bermain pada 35 pertandingan. Dari kesempatan itu, ia mencatatkan 10 clean sheet dan kebobolan 48 kali. Hari-hari sang kiper juga sempat diganggu cedera hamstring.
Performa Courtois sempat membuat sejumlah suporter Real Madrid kecewa. Padahal, kiper 27 tahun itu punya rapor apik ketika masih bermain di Chelsea. Courtois dikenal kerap melakukan penyelamatan yang sulit.
Thibaut Courtois pun memperbaiki diri pada musim kedua. Sejauh ini, sang kiper telah tampil pada 31 pertandingan dengan torehan 15 clean sheet. Selain itu, Courtois juga baru kebobolan 24 gol.
Mental Courtois juga membaik. Hal tersebut terbukti dari performa sang penjaga gawang ketika menghadapi duel spesial.
Sebagai contoh, Courtois adalah kiper pertama Real Madrid yang menorehkan clean sheet pada dua pertandingan El Clasico kontra Barcelona di LaLiga pada abad 21.
Total, Courtois menyelamatkan lima peluang tepat sasaran. Dua di antaranya dikreasikan sang predator lawan, Lionel Messi.
Selain itu, Courtois juga menorehkan 65,4 persen penyelamatan di LaLiga. Angka itu menempatkan Courtois sebagai satu di antara kiper dengan persentase penyelamatan terbaik di LaLiga yang telah melakoni setidaknya lebih dari 20 pertandingan.
Dengan semua kehebatan yang ditampilkan, Courtois telah membuktikan Real Madri tak salah merekrutnya. Eks penggawa Atletico Madrid tersebut membuat gawang Los Blancos sulit ditembus.