DBasia.news – Real Madrid gagal memanfaatkan keunggulan agregat gol 2-1 dari leg pertama 16 besar Liga Champions, saat menjamu Ajax Amsterdam di Santiago Bernabeu, pada lanjutan leg kedua, Rabu (6/3) dini hari WIB. El Real kalah 1-4 di Santiago Bernabeu.
Jelang musim ini digelar, Real Madrid memutuskan mendatangkan kiper baru. Terpilihlah Thibaut Courtois, kiper Belgia yang mereka datangkan dari Chelsea. Courtois perlahan menyingkirkan Keylor Navas sebagai kiper utama.
Courtois memilih hengkang dari Chelsea dengan harapan bisa meraih sukses di Liga Champions. Maklum, Madrid baru saja menjadi kampiun Eropa untuk ketiga kalinya secara beruntun. Apalagi, sejak 2014, Courtois belum pernah lolos dari 16 besar.
Catatan yang dimiliki Courtois di Liga Champions tentu sangat mencolok dibandingkan Keylor Navas yang menjadi bagian dari sukses Madrid. Sukses yang ingin juga dirasakan Courtois.
Namun, jauh api dari panggang. Harapan Courtois untuk melangkah lebih jauh daripada babak 16 besar kembali gagal. Apakah ini kutukan?
Pada musim 2014/15, Courtois bersama Chelsea tersingkir di 16 besar. The Blues kalah di tangan Paris Saint-Germain. Di tahun berikutnya, Paris Saint-Germain kembali menjadi pengganjal Chelsea dan Courtois di babak yang sama.
Sedangkan musim lalu, adalah Barcelona yang mengakhiri langkah Chelsea, juga di tahapan yang sama.
Melihat catatan tersebut, babak 16 besar bisa dikatakan merupakan rintangan besar yang tidak bisa dilewati Courtois. Dan, catatan buruk Courtois itu masih berlanjut meski dia sudah berganti kostum.