Theo Hernandez Sebut Pioli Lebih Berdampak Dibanding Zidane dan Simeone Untuk Kariernya

Mg Milano 22/09/2021 - campionato di calcio serie A / Milan-Venezia / foto Matteo Gribaudi/Image nella foto: esultanza gol Theo Hernandez PUBLICATIONxNOTxINxITA

DBasia.news – Bek AC Milan, Theo Hernandez, menyanjung peran Stefano Pioli dalam perkembangan kariernya. Menurutnya, Pioli lebih memberikan dampak daripada dua pelatih sebelumnya, Zinedine Zidane dan Diego Simeone.

Theo Hernandez terlihat semakin matang di AC Milan. Usai bergabung pada musim panas 2019 dengan mahar 21,5 juta euro, penampilan Theo Hernandez terus membaik.

Kini, ia menjadi satu di antara bek kiri terbaik di Eropa. Tak heran, panggilan memperkuat tim nasional Prancis pun datang.

Bek 24 tahun itu mengutarakan, jika apa yang dicapainya saat ini tak terlepas dari tangan dingin Pioli. Ia merasa, Pioli lebih membuatnya berkembang daripada pelatihnya di Real Madrid, Zinedine Zidane, dan juru taktik di Atletico Madrid, Diego Simeone.

“Saya pernah dilatih banyak pelatih bagus. Namun, saya pikir satu di antara yang mengubah hidup saya sebagai pesepak bola dan pribadi adalah Pioli,” tegas Theo Hernandez seperti dilaporkan The Athletic.

“Pioli, sejak pertama saya tiba, memberikan kepercayaan diri yang perlu saya dapatkan lebih banyak. Dari sana, saya bermain dengan cara saya. Saya sangat senang di sini berkat dia,” papar sang bek.

Theo Hernandez menilai, keputusan Pioli dengan membiarkannya bermaih lebih lepas memberikan dampak positif. Dengan begitu, ia jadi lebih leluasa dalam membantu serangan.

“Saya merasa lebih bebas ketika merangsek ke tengah di mana ada lebih banyak ruang. Di Real Madrid, saya kurang percaya diri untuk tampil lebih melebar dan maju ke depan. Namun, di Milan, saya mendapatkannya.”

“Saya bisa terhubung dengan penyerang. Apa yang saya suka? Menyerang dan naik ke atas lapangan. Saya tampil dengan lebih banyak kebebasan untuk mencetak gol dan membuat lebih banyak assist,” urai Hernandez.

Theo Hernandez diprakirakan akan menjadi andalan Milan ketika menjamu Juventus pada akhir pekan ini (24/1). Setelah itu, Rossoneri akan menghadapi laga tak kalah berat lainnya yakni melawan Inter Milan.