DBasia.news – Isu pengaturan skor masih jadi pemberitaan panas yang dibahas di Indonesia saat ini. Kali ini, ada upaya pengaturan skor menjelang laga terakhir Liga 1 2018 antara Arema FC kontra Sriwijaya FC.
Adalah kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun-koo yang menjadi korbannya. Gelandang asal Korea Selatan ini dihubungi oleh seseorang yang tak dikenal untuk terlibat dalam praktik match fixing.
Hyun-koo diminta untuk bermain jelek dan mengalah dari Arema FC. Nominal yang ditawari sangat besar, mencapai Rp 400 juta.
“Benar, pemain kami ditawari oleh seseorang untuk mengatur skor. Kapten Kami Yu Hyun-koo. Dia ditawari uang sekitar Rp 400 juta untuk mengalah melawan Arema FC,” ujar Asisten Manajer Sriwijaya FC, Achmad Haris, Selasa (4/12/18).
“Tapi, kami tidak mengetahui siapa orangnya. Sebab yang kami khawatirkan, itu hanya pancingan. Kami juga belum melapor ke PSSI terkait percobaan pengaturan skor ini,” kata Haris menambahkan.
Haris mengatakan pihaknya belum melapor kasus ini kepada PSSI. Pasalnya, timnya memilih fokus untuk menghadapi Arema FC.
“Kami juga tidak ingin menanggapi lebih jauh. Sebab yang kami khawatirkan, kami hanya dipancing saja. Jadi, kami akan fight melawan Arema FC,” imbuh Haris.