DBasia.news – Selalu ada akhir untuk segala sesuatu. Kamis (12/03), keangkeran Stadion Anfield di kancah antarklub Eropa runtuh. Atletico Madrid mengakhiri rangkaian 25 laga tanpa kalah Liverpool di stadion ini lewat kemenangan 3-2 pada leg II babak 16-besar Liga Champions.
Hal yang menarik, kekalahan terakhir Liverpool di Anfield pada kancah antarklub Eropa juga dialami saat menjamu klub asal Madrid, yakni Real Madrid. Pada 22 Oktober 2014, The Reds kalah 0-3 dari Los Blancos pada matchday III fase grup Liga Champions 2014-15.
Setelah itu, Anfield bak neraka bagi setiap lawan. Dalam 25 laga beruntun, Liverpool tak tersentuh kekalahan. Dari jumlah itu, mereka meraup 19 kemenangan dan hanya 6 kali imbang. Tak hanya itu, The Reds pun membukukan clean sheet dalam 13 pertandingan.
Dalam rentetan 25 laga tanpa kalah di Anfield itu, The Reds sempat mencatatkan beberapa hasil fenomenal. Salah satunya tentu saat menghajar Barcelona 4-0 pada leg II semifinal Liga Champions musim lalu. Itu remontada sangat manis mengingat mereka seperti mengusung misi mustahil gara-gara kalah 0-3 saat bertandang ke Camp Nou.
Satu pertandingan epik lain adalah saat menjamu Borussia Dortmund pada perempat final Liga Europa 2014-15. Imbang 1-1 pada leg I di kandang lawan, The Reds sempat tertinggal 0-2 pada leg II di Anfield. Hingga menit ke-77, mereka pun tertinggal 2-3. Namun gol dari Mamadou Sakho pada menit ke-78 dan Dejan Lovren tepat pada pengujung laga membuat mereka menang 4-3 dan lolos ke semifinal.
Selain hasil-hasil fenomenal nan epik, di Anfield ada pula beberapa kemenangan telak atas klub teras Eropa. Selain menggasak Barcelona 4-0, Liverpool juga mampu menaklukkan AS Roma 5-2 dan Manchester City 3-0. Adapun kemenangan terbesar mereka adalah saat menjamu Spartak Moskva. The Reds menang telak 7-0 pada laga itu.