DBasia.news – Real Madrid dikabarkan mengurungkan niatnya untuk memboyong penyerang Paris Saint-Gemain, Kylian Mbappe. El Real menilai, usaha untuk memboyong Mbappe pada musim panas 2020 adalah tindakan yang terlalu memaksakan.
Kylian Mbappe adalah pemain impian Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis itu meyakini Mbappe akan membawa Madrid ke jalan kesuksesan di masa depan. Apalagi, Mbappe masih berusia sangat muda.
Manajemen El Real sudah beberapa kali mencoba menyelesaikan transfer Kylian Mbappe. Namun, PSG tidak pernah memberikan lampu hijau untuk pemain asal Prancis tersebut menuju Santiago Bernabeu.
Pada akhirnya, Real Madrid dengan kesadaran penuh putar balik. Menurut L’Equipe, keputusan tersebut diambil bukan karena proses negosiasi yang rumit dengan Paris Saint-Germain.
Rupanya, Madrid tidak memiliki cukup dana untuk menggaet Kylian Mbappe. PSG diprediksi akan menjual pemenang Piala Dunia 2018 itu pada angka 200 juta euro.
Madrid tidak ingin mengambil risiko dengan mengeluarkan dana sebesar itu pada sekarang ini. Madrid berpikir panjang karena keuangan tim sedang limbung akibat pandemi virus corona. Buktinya, Madrid harus memangkas gaji pemain untuk tetap bertahan dari krisis.
Meski demikian, Madrid tidak benar-benar melupakan Mbappe. Los Blancos akan kembali mencoba memboyong Mbappe pada 2021.
Real Madrid memprediksi saat itu harga Kylian Mbappe akan sudah jauh lebih murah. Sebab, kontrak Mbappe akan berakhir pada musim panas 2022.
Kylian Mbappe disebut-sebut sebagai pemain muda terbaik saat ini. Mbappe mencatatkan 30 gol plus 17 assist pada musim ini.