DBAsia News

Teka-Teki Alasan Leroy Sane Tinggalkan Manchester City

DBasia.news – Manchester City tak bisa menahan kepergian pemain berbakat asal Jerman, Leroy Sane. Penyerang sayap berusia 24 tahun memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan kabar santer beredar dia sudah setuju bergabung dengan Bayern Munchen dengan banderol 49 juta euro.

Pep Guardiola, manajer City telah mengonfirmasi ketidakinginan Sane memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2021 dengan klub.

“Leroy mengatakan dia tidak ingin memperpanjang kontraknya. Jika dia ingin pergi, itu akan terjadi musim panas ini atau di akhir kontrak. Klub berbicara kepada saya beberapa kali – dia menolak kontraknya, jadi dia ingin bermain di klub lain,” ungkap Guardiola.

Guardiola tidak menyesali kepergiannya atau kecewa dengan keputusan yang diambil, sebab Sane sudah mengutarakan keinginannya dan ia menghargai hal tersebut.

“Tentu saja saya kecewa. Ketika kami menawarkan kepada pemain, itu karena kami menginginkannya. Kami mencoba sebelum cedera, kami mencoba dan ditolak. Saya katakan banyak waktu kami ingin pemain yang ingin bermain dengan klub ini dan berkomitmen untuk mencoba mencapai target kami,” tambah Guardiola.

“Tapi tentu saja kami menghormatinya. Dia pria yang sangat baik. Saya sangat mencintainya. Dia berpendidikan, keluarga yang baik. Saya tidak menentang dia, tetapi dia memutuskan dia ingin petualangan lain untuk kariernya.”

Kendati demikian kepergiannya menyisakan pertanyaan di balik alasannya tak mau teken kontrak baru. Man City memang tak lagi menjadi juara Premier League musim ini setelah menjuarainya dua kali beruntun, namun permainan mereka masih tetap sama dengan Guardiola.

Terutamanya Guardiola juga masih mengandalkan Sane dengan kelebihannya bermain di sisi sayap, melakukan penetrasi, membuka ruang di pertahanan lawan, dan dapat mencetak gol. Itulah alasan City membelinya dari Schalke sebesar 46,5 juta poundsterling pada 2016 silam.

Sane mempersembahkan dua titel Premier League, satu Piala FA, dan dua Piala Liga selama membela Man City. Akan tapi dalam semusim terakhir performanya menurun, cedera menerjangnya, dan posisinya ditempati oleh Raheem Sterling.

Belum lagi dengan niatan serius Bayern untuk memulangkan Leroy Sane ke Jerman. Hal itu turut memengaruhi keputusannya untuk pergi dari Man City meski ia masih bisa berkembang dengan Pep Guardiola.

Menilik informasi yang dimuat Goal dan sumber lainnya, alasan Man City tak kuasa menahan kepergian Leroy Sane karena hasratnya bermain di Bayern. Selain itu ada masalah pada etos kerja Sane yang menjadi perhatian Guardiola dan Joachim Low, pelatih timnas Jerman.

Low tidak memasukkan nama Sane yang berada di kondisi terbaik kala Jerman bermain di Piala Dunia 2018. Low menilai Sane belum siap tampil dan harus membenahi beberapa aspek dalam permainannya. Hal itu dipertegas oleh Guardiola.

“Leroy melakukan kesalahan-kesalahan di hal-hal simpel – kesalahan besar. Dia masih harus banyak berkembang,” ucap Guardiola pada 2018 lalu.

“Dia talenta spesial kami butuh golnya, tapi bagaimana caranya bertahan (menuju) kemunduran,” tambah dia.

Menilik komentar itu wajar jika Man City tak dapat mempertahankannya. Di permainan ofensif mereka cara mereka bertahan juga harus dilakukan kolektif. Terlebih kembalinya Sane ke Jerman bisa jadi hal positif bagi Low yang lebih mudah memantaunya. Solusi yang menguntungkan semua pihak.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?