DBasia.news – Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, membantah Bali United memberikan kemenangan untuk timnya. Dugaan mengalah muncul tak lepas dari mundurnya Widodo Cahyono Putro dari kursi pelatih Bali United.
Widodo mundur beberapa hari sebelum laga digelar. Widodo menyebut bahwa keputusan mundur dilandasi klausul kontrak.
“Saya sudah bilang ke pemain harus kerja ekstra keras di laga ini. Saya tahu Bali United adalah tim bagus. Sebelum laga kami mendengar banyak dari orang, yang tidak mengerti sepak bola, bahwa Bali United tidak akan kerja keras dan lepas pertandingan,” ujar Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
Teco melihat bahwa Bali United bermain serius. “Mereka semua kerja keras di pertandingan. Tapi kami juga bagus, bisa mencetak gol cepat. Meski berkali-kali berhenti, tim saya tetap fokus dan konsentrasi.”
“Babak kedua, kami ingin mengandalkan serangan balik dan mencetak satu gol, tapi Stefano Lilipaly bikin gol bagus dan kami tidak me-marking dengan bagus. Skor 2-1 sesuai target dan kami menunggu laga terakhir,” tambah Teco.
Seperti diketahui, Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Bali United, pada laga pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/12) malam WIB.
Dalam laga, Persija Jakarta mencetak gol cepat melalui Sandi Sute pada menit ketujuh. Gol dibuat lewat sepakan dari luar kotak, di mana bola mengarah ke pojok atas. Sementara itu, Bali United terus mengalami kebuntuan.
Skuat Macan Kemayoran mencetak gol lagi pada menit ke-84 melalui Marko Simic pada menit ke-84. Itu setelah menyambar bola muntah hasil sepakannya dari titik putih yang dihalau. Persija Jakarta hampir mencetak gol lagi pada menit ke-87 lewat sundulan Marko Simic.
Skor berubah pada menit ke-95 setelah Bali United baru mencetak gol melalui Stefano Lilipaly. Persija tetap unggul dalam laga yang penuh flare, kembang api, dan smoke bomb dan sempat dihentikan beberapa kali.