DBasia.news – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kecewa usai timnya dibekuk Barito Putera 0-1 pada lanjutan Liga 1 2019. Ia mempertanyakan keputusan wasit yang menganulir gol Melvin Platje.
Pertemuan dua tim di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (14/7) malam, berjalan seru. Bali United yang mengandalkan serangan balik pada babak pertama sejatinya bisa unggul pada akhir babak pertama.
Memanfaatkan umpan Paulo Sergio, Melvin yang lepas dari kawalan melepaskan tembakan yang menjebol gawang Barito Putera. Gol ini tak disahkan wasit Iwan Sukoco asal Jawa Timur, karena asisten wasit mengangkat bendera tertanda posisi Melvin offside.
Keputusan ini dipertanyakan Stefano Cugurra. Dalam pandangan Teco, sapaan akrabnya, Melvin tak offside. Hasil rekaman pertandingan juga membuktikan posisi Melvin berdiri sejajar dengan bek Barito Putera, Rony Beroperay.
Teco terlihat gusar saat sesi jumpa pers. Saat ditanya mengenai keputusan wasit yang menganulir gol Melvin, pelatih asal Brasil ini berbalik menanyai sang wartawan. Teco menilai wartawan bisa melihat proses gol Melvin dengan baik, karena duduk di atas tribun.
“Saya tanya kamu sekarang, offside atau tidak? Tidak ada offside, kamu bicara, kamu lihat sendiri dan semua lihat sendiri, tidak ada offside. Harusnya kita unggul satu kosong pada babak pertama. Kalau kita unggul, pertandingan bisa beda. Tapi ini keputusan wasit, kita tidak bisa apa-apa,” ucap Teco.
Soal jalannya pertandingan, Teco mengakui pada babak pertama timnya harus bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Hal itu terjadi karena Barito Putera bermain bagus.
Pada babak kedua, ada sekali kesalahan dalam menjaga lawan, hingga penyerang asal Brasil, Rafael Silva bisa mencetak gol melalui sundulan, memanfaatkan umpan Rizky Rizaldi Pora.
“Babak kedua kita main lebih kompak, mungkin kita kebobolan karena kurang marking lawan. Pemain dari Brazil bisa heading bagus, pemain yang punya kualitas, bisa cetak gol. Terakhir kita juga cetak gol lagi, tapi sekali lagi wasit anulir lagi. Kita cetak dua gol tapi tidak bisa apa-apa,” tutur Teco.