DBasia.news – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, memastikan kegagalan meraih poin dari Persela Lamongan tak ada hubungannya dengan Willian Pacheco dan Brwa Nouri.
Bali United bermain tanpa Brwa Nouri dan Willian Pacheco saat takluk 0-2 atas Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (18/07). Kekalahan ini menjadi yang kedua pada kompetisi Liga 1 2019.
Cukup terasa bahwa lini belakang dan tengah kehilangan sentuhan Pacheco dan Nouri. Tanpa Pacheco, duel bola udara kerap dimenangi penyerang Persela, Alex Dos Santos Goncalves. Sementara peran lini tengah sebagai penghubung aliran bola tak terlihat.
Namun Stefano Cugurra punya penilaian lain soal kekalahan tersebut. Menurutnya, permainan tak bisa berkembang karena strategi jitu Persela. Tiap pemain ditempel ketat, hingga pola tak jalan.
“Tim lawan punya tekanan dan penjagaan yang bagus, kita tidak bisa menyerang bagus juga. Semua itu terjadi setelah gol pertama. Sebelum itu terjadi, kita punya peluang cetak gol,” ucap Stefano Cugurra Teco usai pertandingan.
Teco, sapaan akrabnya, juga menyoroti jeda pertandingan yang terlalu pendek. Bali United hanya punya dua hari untuk bersiap. Sementara Persela punya enam hari masa persiapan.
Panasnya cuaca Stadion Surajaya turut menyedot energi pemain. Di tengah masa recovery yang pendek, penggawa Bali United belum adaptasi dengan panasnya cuaca Lamongan.
“Tapi sekali lagi, kita terima kekalahan ketika lawan bermain bagus. Beberapa pemain lawan bermain bagus, kita harus tahu itu, mereka berkualitas,” ucap Teco.
Setelah ini, Bali United akan berbenah, meski dengan kenyataan recovery kembali sangat pendek. Fadil Sausu dkk. akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/07).