DBasia.news – Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, merasa skuat asuhan perlu dipoles lebih lagi. Hal ini diutarakan setelah skuat Macan Kemayoran hanya bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (29/8).
Hasil ini menutup pertandingan setelah kedua tim tanpa gol di babak pertama. Teco, panggilan Stefano Cugurra memainkan Shahar Ginanjar, Nugroho, Jaimerson Silva, Vava Mario, Anan Lestaluhu, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Renan Silva Frengky Kogoya, Osas Saha, dan Marko Simic sejak awal pertandingan.
Persija mencetak gol pada menit ke-47 melalui Rudi Widodo. Itu setelah Teco melakukan pergantian besar sebelum paruh kedua berjalan. Kedudukan menjadi 1-1 setelah Paulo Sergio sukses memasukkan bola dari titik putih.
“Saya lihat hari ini kami bagus, bisa bermain di sini melawan Bhayangkara yang merupakan tim kuat dengan organisasi bagus. Kami juga bisa pasang semua pemain untuk bermain. Kami akan evaluasi dan lihat siapa yang bisa dipakai untuk pertandingan,” jelas Teco usai pertandingan.
Teco tak terlalu pusing. Karena waktu masih cukup sebelum kembali menjalani laga Liga 1 2018 melawan Borneo FC pada 12 September.
“Kami akan kerja keras di setiap latihan. Kami masih punya beberapa hari melawan Borneo. Kami harus tetap kerja keras. Waktu masih cukup,” jelas Teco.
Sebelum hadapi Borneo FC, Persija masih akan melakoni uji coba lagi. Klub Malaysia, Selangor FA akan menjadi lawan tanding pada 4 September.
“Dalam latihan, kami kerja fisik dulu baru teknik dan taktik. Mungkin ada beberapa pemain yang bermain lebih dari 45 menit melawan Selangor. Kami harus sudah fokus melawan Borneo,” sambung Teco.