DBasia.news – Danny Murphy, mantan bintang Liverpool, yakin Graham Potter bisa memenangkan trofi di Chelsea, tapi ia mengaku sudah dinanti tantangan besar di Stamford Bridge menyusul kepindahannya dari Brighton.
Potter diresmikan sebagai manajer baru Chelsea, Kamis (8/9), tak lama setelah pemecatan Thomas Tuchel yang menggemparkan kancah sepakbola Inggris.
The Blues hanya mampu memenangkan separuh dari semua pertandingan mereka di Liga Primer Inggris musim ini dan dipermalukan Dinamo Zagreb 1-0 di Liga Champions, Selasa (6/9).
Tuchel pun dicopot dari jabatannya — meski hasil buruk bukan satu-satunya alasan — dan kini Potter ditunjuk untuk menyelamatkan musim Chelsea.
Sebelum ditunjuk, Potter tengah menjalani musim yang hebat bareng Brighton dengan The Seagulls kini duduk di peringkat keempat Liga Primer Inggris.
Eks Liverpool Murphy pun yakin dia bisa meneruskan prestasinya di Stamford Bridge, tetapi mewanti-wanti soal “ego” para pemain bintang di London barat.
“Belum ada lagi manajer Inggris yang memenangkan trofi besar sejak Harry Redknapp di Portsmouth 2008 lalu, tapi Potter punya kemampuan melatih dan pemain mumpuni untuk mengakhiri catatan tersebut, dan mempersembahkan trofi ke Stamford Bridge,” kata Murphy kepada Daily Mail.
“Lucunya, menurut saya mentransfer pengetahuan taktik yang dia tunjukan di Brighton akan relatif mudah, dan dia punya kerendahan hati dan ketenangan yang bakal menghadirkan stabilitas di Chelsea.”
“Bagian sulitnya adalah menghadapi ego para pemain bintang yang bakal mengetuk pintu kantornya dan bertanya mengapa mereka tak dimainkan.”
“Ini akan menjadi tantangan terbesarnya dan sesuatu yang harus dia pelajari dengan cepat. Dari pengalaman saya bermain di Liverpool dibandingkan dengan di Charlton dan Fulham, saya tahu status pemain bisa sangat berbeda. Manajer perlu berkomunikasi dan menggelar pembicaraan-pembicaraan dengan kuat.”
“Sebagian besar pemain Chelsea adalah bintang internasional dengan berbagai trofi di CV mereka. Akan lebih sulit menjelaskan situasi ke mereka dibandingkan menjelaskan situasi ke pemain tak bahagia di Ostersunds, Swansea, atau Brighton.”
“Di latihan, Potter akan baik-baik saja — Brighton asuhannya memainkan sepakbola apik, dan timnya juga menunjukan gaya bermain yang bervariasi, tergantung siapa lawannya.”
Jika tak ada perubahan jadwal menyusul wafatnya Ratu Elizabeth II, Potter bakal melakoni laga debutnya sebagai pelatih Chelsea di Liga Champions, menjamu RB Salzburg pada Kamis (15/9) dini hari WIB.