Tanpa Pikir Panjang soal Juara Liga 1, Bhayangkara Hanya Ingin Menang Kontra PSM

Bhayangkara FC

DBasia.news – Perebutan titel Liga 1 2018 semakin berlangsung sengit di antara PSM Makassar dan Persija Jakarta. PSM berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 57 poin, diikuti Persija yang hanya terpaut satu poin di peringkat kedua.

Dua klub tersebut bakal bertarung di dua partai tersisa kompetisi. PSM akan menantang Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (3/12) dan Persija Jakarta menyambangi markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12).

Misi PSM untuk memperlebar jarak dengan Persija dalam perburuan gelar juara bakal sulit. Pasalnya, Bhayangkara FC juga punya ambisi untuk mengakhiri musim di peringkat ketiga.

Saat ini, tim berjuluk The Guardian itu ada ranking ke-4 dengan 49 poin, tertinggal dua angka dari Persib yang ada di atasnya. Untuk itu, Bhayangkara FC bakal berjuang mati-matian di sisa kompetisi dan tidak ingin menjadi penentu PSM atau Persija meraih gelar juara.

“Banyak orang tertarik pertandingan ini, karena menentukan juara di akhir musim. Tapi untuk kami, laga ini seperti biasa dan kami ingin menang. Sepanjang musim ini kami bagus bermain di kandang, kami hanya kalah sekali di kandang dan tidak ingin mengulangi itu,” ujar pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy pada konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion PTIK, Minggu (2/12).

Sebagai juara bertahan Liga 1, Simon maklum dengan pencapaian timnya di musim ini. Pasalnya, Bhayangkara FC kini bukan lagi kuda hitam seperti musim lalu. Perlahan, mulai diwaspadai oleh para pemburu gelar juara.

“Musim ini berat. Karena dilihat, persaingan itu sangat ketat. Ada tim yang punya suporter banyak, bisa menggaransi laga kandang. Ini berat. Karena kami juara bertahan di musim lalu, tapi sedikit lebih mudah. Kami datang di musim ini sebagai juara bertahan. Jadi tim lain tidak meremehkan Bhayangkara FC,” kata Simon.