Tanpa David da Silva, Persebaya Rombak Formasi

David da Silva

DBasia.news – Kubu Persebaya Surabaya harus berpikir keras agar bisa terhindar dari degradasi. Masalah kian pelik ketika Persebaya dipastikan tidak akan diperkuat penyerang andalan, David Aparecido da Silva untuk beberapa laga ke depan.

David harus melewatkan dua hingga tiga laga selanjutnya akibat cedera lutut yang ia alami saat melawan Arema FC pekan lalu.

Tanpa David da Silva, tentu makin sulit bagi Persebaya Surabaya untuk meraih tiga angka. Apalagi, striker berkepala plontos tersebut selalu jadi andalan Persebaya di lini depan. Terbukti, 16 dari 38 gol Persebaya musim ini dicetak oleh David. Tak heran ia tercatat sebagai penyerang paling tajam di Liga 1 2018 musim ini.

“Karena striker tinggal Ricky Kayame dan Rishadi Fauzi. Kami akan optimalkan pemain yang lain. Masih ada Osvaldo (Haay) digeser ke penyerang. Mungkin juga Ovan (Oktafianus Fernando), cari alternatif yang lain. Ini yang akan kami lakukan dalam latihan dua hari ini,” ungkap pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.

Tak hanya itu saja, catatan Persebaya ketika tak diperkuat David juga terbilang buruk. Green Force hanya memenangi satu laga ketika tidak diperkuat penyerang asal Brasil tersebut. Padahal, saat ini Persebaya harus mengamankan kemenangan di sisa laga yang ada jika tak ingin turun kasta.

(David da Silva)

“Kami akan memanfaatkan pemain yang ada. Akan drill dalam penyelesaian akhir. Kemarin banyak peluang-peluang, tapi tidak ada yang bisa menghasilkan gol. Apalagi ada beberapa pemain yang tidak bisa turun, padahal mereka menjadi (pemain) kunci lini depan Persebaya,” sebut Djanur.

Kendati tidak diperkuat David da Silva, kali ini Persebaya boleh bernafas lega. Setidaknya untuk laga melawan Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (20/10) mendatang, winger andalannya Irfan Jaya bisa diturunkan. Ya, Irfan kemungkinan sudah kembali dari Timnas Indonesia, yang menjalani uji coba dengan Hongkong Selasa (16/10).

“Tapi mungkin bisa tebus dengan kembalinya Irfan Jaya,” cetus pelatih berusia 53 tahun ini.

Hanya saja, besar kemungkinan setelah laga tersebut Irfan Jaya tak bisa memperkuat Persebaya. Sebab, masih ada kans baginya untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018. Apalagi, jika melihat penampilan apiknya saat di Asian Games dan rangkaian uji coba bersama skuat Garuda.

Tanpa Irfan, daya gedor Bajul Ijo dipastikan berkurang. Apalagi pemain terbaik Liga 2 musim 2017 tersebut juga merupakan penghasil pundi-pundi gol bagi Persebaya. Ia sudah mencetak lima gol dari 16 penampilannya, terbanyak kedua setelah David. Tentu, akan satu kehilangan besar bagi Persebaya jika bermain tanpa Irfan.