DBasia.news – Real Madrid dipermalukan di depan pendukungnya sendiri yang memadati Santiago Bernabeu, pada lanjutan laga terakhir grup G Liga Champions, Kamis (13/12) dini hari WIB. Tidak tanggung-tanggung, Madrid kalah telak 0-3 dan menerima banyak siulan serta cemoohan dari fans.
Kekalahan tersebut memang tidak berpengaruh apa-apa terhadap kelolosan Los Blancos ke fase knockout. Sebab, Real Madrid sudah memastikan lolos lebih dulu sebelum memasuki matchday terakhir kontra CSKA Moskow.
Namun, kekalahan, apalagi dengan skor cukup besar, tetap merupakan hal tabu di Real Madrid. Hal itu diakui oleh fullbacksekaligus wakil kapten, Marcelo. Menurut pria asal Brasil itu, para penggemar sangat berhak menyiuli pemain jika dirasa tidak tampil baik.
“Ketika para penggemar mulai bersiul, sangat jelas Anda harus mengubah sesuatu dan mereka sangat berhak melakukan itu. Kami sangat terluka tetapi akan bekerja keras agar hal tersebut tidak terjadi lagi,” ujar Marcelo, dilansir dari situs resmi Real Madrid, Kamis (13/12/2018).
“Kami sangat tidak senang karena tidak seharusnya bermain seperti itu. Di Real Madrid, Anda harus bertarung hingga akhir. Sangat sulit untuk bangkit dari kekalahan 0-3 meski sudah mencoba hingga peluit akhir,” imbuh pria berusia 30 tahun itu.
Hasil tersebut merupakan rekor terburuk Real Madrid di Liga Champions kala mentas di kandang. Los Blancos juga untuk pertama kalinya kalah pada laga kandang dan tandang melawan tim yang sama, yakni CSKA Moskow, di fase grup dalam 10 musim terakhir.