Tampil Gemilang di Olimpiade Tokyo 2020, Takefusa Kubo Buat Real Madrid Dilema

DBasia.news – Tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, tim Jepang pada cabang olahraga sepak bola putra menjaga kans untuk memenangi medali emas. Jepang asuhan Hajime Moriyasu melaju ke fase gugur.

Jepang melalui fase grup A sebagai pemuncak klasemen di atas Meksiko, Prancis, dan Afrika Selatan dengan raihan sembilan poin dari tiga kemenangan: mencetak satu gol dan kebobolan satu gol. Jepang menang 1-0 atas Afsel, 2-1 kontra Meksiko, dan 4-0 melawan Prancis.

Salah satu bintang Jepang di tiga laga itu adalah Takefusa Kubo. Pemain berusia 20 tahun jadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di seluruh laga grup Olimpiade. Saat ini alumni La Masia Barcelona bermain untuk Real Madrid.

Kubo bukan hanya menjadi keran gol Jepang di Olimpiade Tokyo, tetapi juga pengatur serangan tim dengan visi bermain dan tekniknya kala mendribel bola. Tak ayal julukan Lionel Messi-nya Jepang disematkan kepadanya.

Penampilan bagus Takefusa Kubo bersama Jepang itu diyakini Marca menimbulkan ‘masalah’ untuk Real Madrid. Los Blancos arahan Carlo Ancelotti akan menghadapi dilema jelang musim 2021-2022. Dilema itu menggunakan servisnya atau dipinjamkan ke klub lain?

Kans Unjuk Gigi di Real Madrid

Selama tiga musim beruntun Madrid meminjamkannya ke Mallorca, Villarreal, dan Getafe. Jelang musim baru Madrid harus memutuskan untuk meminjamkannya kembali atau menggunakan servisnya, sebab tak mungkin Madrid melepas talenta itu dengan status penjualan permanen.

Madrid disinyalir bakal lebih selektif melihat kebutuhan tim dengan adanya Kubo, sebab di posisi bermainnya saat ini plus gaya mainnya, Madrid sudah punya Marco Asensio, Rodrygo Goes, dan Vinicius Junior.

Akan lebih baik bagi Madrid meminjamkannya ke klub lain untuk mengasah kemampuan dan pengalamannya ketimbang jadi penghangat di bangku cadangan.

Meski begitu Madrid harus memutuskan nasib Kubo dengan cepat, sebab ada aturan pendaftaran tiga pemain non-Eropa di LaLiga. Vinicius, Rodrygo, Eder Militao, Gareth Bale, dan Kubo merupakan lima pemain yang saat ini masuk hitungan non-Eropa.