DBasia.news – Chelsea harus takluk dari West Ham United dengan skor 2-3 dalam lanjutan Premiere League 2019-2020, Kamis (2/7) dini hari WIB. Atas kekalahan tersebut membuat posisi The Blues di empat besar terancam oleh dua pesaingnya yaitu Manchester United dan Wolverhampton Wanderers.
Saat ini jarak Chelsea dengan dua pesaingnya tersebut hanya terpisah dua poin. Dengan enam laga tersisa, apapun bisa terjadi.
Manajer Chelsea, Frank Lampard kesal dengan situasi ini. Ia mengkritik mentalitas anak-anak asuhnya sehingga harus terpeleset di laga-laga krusial.
Dalam pertandingan tersebut, Chelsea harusnya bisa membawa pulang satu poin. Namun Tammy Abraham dan kawan-kawan justru kebobolan di menit-menit akhir lewat skema serangan balik yang mengubah skor menjadi 3-2 untuk tuan rumah.
“Tidak diragukan lagi ada sekelompok pemain bagus di sini. Namun ketika menganalisis konsistensi, Anda merasa permainan seperti ini akan datang dan menunjukkan ada pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Lampard dilansir dari Sky Sports.
“Jika kami membuka diri untuk mencoba dan mencetak gol kemenangan, maka kami harus siap untuk berlari kembali ke arah lain dan bertahan dengan lebih baik.”
Wajar jika Lampard kesal. Andai mampu mengalahkan West Ham, Chelsea akan menggeser Leicester City dari posisi ketiga yang tentu membuat langkah mereka lebih aman untuk mendapatkan tiket Liga Champions.
Lampard mulai khawatir dengan peluang Chelsea finis di empat besar. Ia menilai Manchester United sebagai pesaing utama tampil lebih konsisten.
“Kami unggul dua poin dari Manchester United, yang telah bermain fantastis dan tengah dalam performa bagus. Wolves mengalami musim yang hebat dan mereka berada di belakang kami, sedangkan Leicester memiliki musim yang hebat dan kami hanya di belakang mereka,” tambahnya.
Akan menjadi sebuah kerugian bagi Chelsea jika harus absen dari Liga Champions musim depan. Apalagi Lampard sudah mmemperkuat skuatnya dengan mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner.