DBasia.news – Tottenham Hotspur harus takluk dengan skor 0-1 saat bertandang ke markas Royal Antwerp pada laga kedua grup J Liga Europa musim 2020-2021. Sang manajer, Jose Mourinho mengaku kecewa dengan penampilan para pemain pelapis yang diberi kesempatan untuk bermain.
Dalam laga yang berlangsung di Bosuilstadion, Jumat (30/10) dini hari WIB, Tottenham memang menyimpan sejumlah bintangnya di bangku cadangan. Mourinho memberi kesempatan para pemain yang minim menit bermain untuk unjuk gigi.
Nama-nama seperti Dele Alli, Steven Bergwijn, Vinicius, hingga Giovani Lo Celso menjadi starter untuk pertama kalinya selama satu bulan terakhir. Kebijakan seperti ini memang biasa dilakukan sejumlah tim besar kala berlaga di ajang Liga Europa.
Sayang kesempatan itu tidak mampu dimaksimalkan dengan baik. Tottenham tampil buruk sepanjang babak pertama dan kebobolan satu gol lewat aksi Lior Refaelov.
Kondisi itu membuat Mourinho geram. Ia langsung menarik empat pemain di atas saat turun minum demi memberi tempat kepada bintang-bintang utamanya seperti Pierre-Emile Hojbjerg, Erik Lamela, Lucas Moura, dan Son Heung-min.
Namun usaha Tottenham untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan gagal terwujud. Skor 0-1 bertahan hingga laga usai.
Mourinho tak ragu menyebut performa di babak pertama sebagai penyebab kekalahan Tottenham. Ia juga menyindir peran para pemain pelapis di tim asuhannya.
“Cukup adil untuk mengatakan bahwa pemain dengan performa buruk, memengaruhi tim, tapi juga tim memengaruhi performa individu. Jadi, bukan hak saya untuk menyalahkan individu dan membawa beberapa nama ke meja,” kata Mourinho usai pertandingan.
“Anda selalu bertanya kepada saya mengapa pemain ini tidak bermain, mengapa pemain itu tidak dipilih. Mungkin sekarang, anda tidak menanyakan itu lagi karena sudah punya jawabannya.”
“Ketika Anda adalah pemain dengan ambisi untuk menjadi pilihan pertama, dan bermain di pertandingan terpenting, Anda harus menunjukkannya,” tambahnya.
Mourinho memang dikenal sebagai manajer yang cukup tegas kepada para pemain. Tak heran jika sepanjang kariernya, pria berkebangsan Portugal itu sempat berseteru dengan sejumlah bintang.
Kekalahan atas Antwerp tentu akan membuat kondisi di dalam internal Tottenham memanas. Hal ini bisa mempengaruhi performa The Lilywhites secara keseluruhan andai tak segera diperbaiki.