DBAsia News

Takehiro Tomiyasu Disebut Miliki Mental Seperti Cristiano Ronaldo

DBasia.news – Arsenal perlahan bangkit menemukan momentum bermain usai mengawali musim dengan buruk. The Gunners kalah di tiga pertandingan beruntun melawan Brentford, Chelsea, dan Manchester City serta kebobolan sembilan gol.

Investasi dilakukan Arsenal di bursa transfer musim panas dengan merekrut Aaron Ramsdale, Ben White, Martin Odegaard, Nuno Tavares, Albert Sambi Lokonga, dan Takehiro Tomiyasu pada deadline bursa transfer.

Hasilnya pun mulai terlihat. Pertahanan Arsenal mulai membaik ketika Tomiyasu ditempatkan sebagai bek kanan (selain ia dapat menjadi bek tengah), Ramsdale menjadi kiper utama, Ben White reguler bermain di lini belakang.

Arsenal mencatatkan clean sheets kala menang atas Norwich City dan Burnley, kebobolan satu gol kala menang 3-1 atas Tottenham Hotspur di Derby London Utara. Tomiyasu memperlihatkan penampilan hebat.

Baru berusia 22 tahun, Tomiyasu sudah memperlihatkan kedewasaan bermain. Bek asal Jepang direkrut seharga 17 juta poundsterling dari Bologna dan sudah bermain selama tiga tahun di Eropa.

Bologna merekrutnya seharga delapan juta euro dari klub Belgia, Sint-Truiden pada 2019 setelah sebelumnya Tomiyasu memperkuat Avispa Fukuoka. Didikan sepak bola Eropa dan etos kerja bagus mengembangkan kariernya.

Mentalitas Cristiano Ronaldo

Andre Pinto, Direktur Olahraga Sint-Truiden membuka karier Tomiyasu di Eropa. Dia melihat langsung bagaimana karakter dan permainan Tomiyasu yang bermain sebanyak 40 kali pada musim 2018-2019 untuk Sint-Truiden.

Pinto tidak ragu menggambarkan karakter yang dimiliki Tomiyasu seperti halnya megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, dari segi determinasi, pekerja keras, serta menjaga pola makan.

“Yang luar biasa tentang Tomi adalah dia tidak menerima apa pun selain kesuksesan. Dia tidak beruntung, tidak ada yang datang untuk Tomi karena dia beruntung. Dia hanya pekerja keras,” tutur Pinto kepada Goal.

“Anda menemukan banyak pemain yang berdedikasi, tetapi Tomi memiliki sedikit mentalitas Cristiano Ronaldo dalam hal determinasi, dalam hal bekerja keras dan dalam hal makan sehat.”

“Dia adalah tipe pemain yang tidak pernah puas. Dia akan selalu terus bekerja keras untuk terus mengembangkan dirinya,” tambah Pinto.

Musim ini Arsenal bisa saja melalui fase-fase sulit di tengah inkonsistensi performa, tapi sebagai klub langkah mereka sudah tepat dalam mengamankan masa depan dengan investasi kepada pemain-pemain muda.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?