Tak Terima Dipecat, Conte Tuntut Chelsea

Antonio Conte

DBasia.news – Chelsea tidak lagi ditangani oleh Antonio Conte. Manajer asal Italia yang sudah melatih selama dua musim dipecat dan digantikan dengan kompatriotnya, Maurizio Sarri. Conte diberhentikan sebelum dia menyelesaikan kontraknya yang berakhir tahun depan.

Pria berusia 48 tahun itu dipecat karena musim lalu gagal membawa Chelsea finish di zona Liga Champions. Terlebih, Conte lebih banyak mengkritisi kebijakan transfer petinggi klub di depan awak media. Meski dalam kurun waktu dua musim meraih titel Premier League dan Piala FA, manajemen sudah kadung tidak memiliki hubungan baik dengan Conte.

Apalagi, ada kabar beberapa pemain utama Chelsea tidak suka dengan metode bermain Conte yang cenderung hati-hati dan defensif. Eden Hazard juga berpotensi hengkang jika klub masih dilatih mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu.

Chelsea tak punya pilihan lain selain memecatnya. Namun, cara klub memecatnya cenderung berlarut-larut, hingga Conte sempat memimpin sesi latihan pramusim Chelsea beberapa pekan lalu. Ketika mereka sudah mendapatkan Sarri, Conte baru dipecat.

Cara Chelsea melakukannya itu pun berbuntut panjang. Menurut berita yang dilansir dari Marca (20/7), Conte diyakini siap membawa Chelsea ke ranah hukum dengan mengajukan gugatan, dengan cara mereka memperlambat waktu pemecatan.

Ditambahkan oleh The Times, Conte meminta dana kompensasi tambahan kepada Chelsea atas tuduhan merusak karier-reputasinya, serta kehilangan pendapatannya di masa depan. Jika benar demikian yang terjadi, maka hubungan Conte ke Chelsea bisa jadi seperti Louis van Gaal dengan Manchester United.

Berbeda kasus dengan pemecatan Chelsea kepada Conte yang terkesan berlarut-larut, Van Gaal kesal dengan manajemen Man United yang diyakini telah menjalin kontak dengan Jose Mourinho pada tahun 2016 silam.