DBAsia News

Tak Dimainkan Kontra Everton, Ole Gunnar Solskjaer Dinilai Sia-siakan Paul Pogba

DBasia.news – Kritik tajam terus ditujukan kepada manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Kali ini giliran caranya dalam memberikan kesempatan Paul Pogba untuk bermain yang menjadi sorotan.

Solskjaermampu mengamankan posisinya usai membawaManchester United menang 3-1 di kandang Everton. Hasil itu secara otomatis mengikis rumor pemecatan yang menghantuinya usai menelan dua kekalahan beruntun.

Tiga gol Manchester United dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Bruno Fernandes (dua gol) dan Edinson Cavani. Permainan Setan Merah juga menunjukkan perkembangan yang positif.

Meski begitu, keputusan Solskjaer mencadangkan Pogba tak disukai oleh Phil Neville. Mantan pemain Manchester United tersebut menuduhnya telah menyia-nyiakan bakat sang gelandang.

Dalam pertandingan tersebut, Solskjaer memang memilih menurunkan trio Fred, Scott McTominay, dan Bruno Fernandes di lini tengah. Pogba baru dimasukkan tujuh menit jelang waktu normal berakhir.

Menurut Neville, Pogba tak seharusnya diperlakukan seperti itu. Gelandang berkebangsaan Prancis tersebut dinilainya layak mengisi satu tempat di skuat inti dalam setiap pertandingan.

“Saya masih berpikir sangat memalukan bahwa Pogba tidak bisa masuk tim itu. Agar United memenangkan liga, menjadi sukses, dan memainkan gaya sepak bola yang Ole ingin mereka mainkan, maka Pogba harus bermain,” kata Neville kepada Premier League Productions.

Meski diakui sebagai salah satu gelandang terbaik dunia, Pogba gagal menunjukkan performa maksimal bersama Manchester United. Ia bahkan kerap dihujani kritik seiring dengan hasil minor yang diraih rival sekota Manchester City tersebut.

Pernyataannya yang memimpikan Real Madrid membuat citra Pogba kian jelek di mata para penggemar. Tak heran jika banyak dari mereka yang meminta Solskjaer untuk segera menjual mantan pemain Juventus tersebut.

“Saya telah mengatakan tentang dia yang ingin pergi, tidak ingin berada di sana dan ketidakkonsistenannya, tetapi saya masih berpikir dia adalah salah satu gelandang terbaik,” tambahnya.

Karakter bermain Pogba yang mirip dengan Bruno Fernandes membuat Solskjaer kesulitan memainkan keduanya di lapangan. Meskipun hal itu sudah dicobanya musim lalu dan cukup berhasil.

Namun pada awal musim ini, Solskjaer nampaknya sadar memainkan Pogba dan Fernandes secara bersamaan memberikan efek negatif dalam pertahanan tim asuhannya. Keduanya memang agak lemah dalam bertahan.

Solskjaer akhirnya memilih mengandalkan Fernandes di posisi playmaker. Sementara Pogba harus duduk di bangku cadangan atau bermain di posisi yang berbeda.

Polemik terkait penting tidaknya Pogba untuk Manchester United nampak akan terus terjadi sepanjang musim ini. Kualitas Solskjaer pun diuji untuk mencari solusi terbaik demi memaksimalkan kinerja tim asuhannya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?