DBasia.news – Wojciech Szczesny tampil gemilang saat Juventus mengalahkan Cagliari dengan skor 2-0 dalam lanjutan Serie A 2021-2022. Meski begitu, ia belum nyaman dengan gaya bermain yang diterapkan Massimiliano Allegri.
Laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Rabu (22/12) dini hari WIB, bisa saja berakhir imbang jika Szczesny tak tampil prima di bawah mistar gawang Juventus. Ia memang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk mencegah Cagliari bangkit.
Salah satu penyelamatan gemilang Szczesny dilakukan pada menit ke-68. Ia dengan spektakuler menepis sundulan Joao Pedro dari jarak dekat.
Hasil pertandingan bisa saja berbeda andai momen itu berujung gol balasan Cagliari. Tim tamu akan semakin termotivasi untuk mencetak gol-gol berikutnya.
Hal inilah yang membuat Szczesny tidak nyaman. Ia menilai Juventus tampil terlalu pasif saat sudah unggul.
“Kami bekerja keras, tetapi saya pikir masih banyak yang perlu kami tingkatkan, baik di pertahanan maupun di depan. Terkadang saat kedudukan 1-0 kami bersantai dan duduk terlalu dalam,” kata Szczesny kepada DAZN.
“Itu tidak bagus dalam jangka panjang. Kami bermain arogan dalam situasi itu dan saya tidak menyukainya.”
“Hal ini terjadi berkali-kali, termasuk di Venezia ketika kami kebobolan. Kami duduk terlalu dalam di babak kedua, kami tidak bisa terus menurunkan tingkat intensitas selama 10-15 menit setiap saat,” tambahnya.
Kritik Szczesny itu ada benarnya juga. Mental para pemain Juventus seolah terganggu usai kebobolan.
Kritikan Szczesny itu harusnya menjadi masukan berharga bagi Allegri. Sang pelatih memang masih berusaha mencari formula yang tepat untuk memaksimalkan potensi Juventus.