DBasia.news – Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti memberikan himbauan kepada para suporter, terlebih kepada pendukung PSIM Jogja saat menjamu Martapura FC, Kamis (8/8) nanti.
Laskar Mataram akan menjamu Martapura dalam pertandingan pekan ke-10 Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Ini adalah laga perdana mereka di “rumah” setelah 3 tahun mengungsi ke Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul.
Meski fasilitas penunjang keamanan belum lengkap 100 persen, seperti belum selesainya pagar pembatas antara tribun dengan lapangan, Haryadi mengaku tak terlalu risau. Ia memastikan bahwa pemerintah akan segera melengkapinya.
“Hakikatnya itu kan membangun kesadaran. Seandainya pembatas dengan tali saja, kalau kesadaran tinggi nggak masalah. Biar pun pakai besi sebagai pembatas, kalau kesadaran nggakada ya pasti mencolot (loncat),” ujarnya.
“Terpenting jangan mabuk, jangan bawa benda-benda berbahaya. Dukunglah kedua pihak, jadi tuan rumah juga harus menyamankan tim lawan, itu bagian dari sportivitas,” imbuhnya.
Sementara itu pihak keamanan juga akan memberikan dukungan penuh untuk menjaga kelancaran pertandingan. Personel dengan jumlah maksimal akan dikerahkan untuk mengamankan laga tersebut. Sweping terhadap barang bawaan suporter dan penonton juga akan lebih diperketat.
“Jumlah personel tentu saja akan semaksimal mungkin, kami tidak mungkin menyepelekan situasi keamanan. Kami lakukan rekayasa lalu lintas karena nanti parkir tidak ada di dalam stadion tapi di luar stadion. Biar penonton berjalan kaki ke stadionnya, ini kami lakukan termasuk untuk sterilisasi karena untuk kenyamanan para penonton dan suporter juga,” ucap Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini.
“Yang namanya dunia olah raga, dari kepolisian sangat mendukung. Bentuk dukungan kami akan bekerja sama dengan panitia pelaksana supaya pertandingan berjalan dengan aman. Baik untuk masyarakat dan penonton yang menikmati,” tutupnya.