DBasia.news – Thomas Muller mengakui kemenangan Bayern Munich di final DFB-Pokal menyisakan “sedikit kekecewaan” karena raksasa Jerman itu mengklaim trofi kedua mereka musim ini tanpa kehadiran suporter.
Tim arahan Hansi Flick itu meraih kemenangan meyakinkan 4-2 atas Bayer Leverkusen di final pada Minggu (5/7) dini hari WIB tadi, dengan brace Robert Lewandowksi di babak kedua mengakhiri perlawanan tim lawan.
Bayern sendiri mampu unggul dua bola di awal babak pertama lewat upaya David Alaba dan Serge Gnabry, dan kini juara bertahan Bundesliga itu mengklaim kemenangan ke-17 secara beruntun di semua kompetisi.
Adapun Muller, yang bermain sampai menit ke-88, mengakui bahwa keberhasilan timnya akan lebih manis jika ada kehadiran suporter.
“Ini adalah momen yang sedikit mengecewakan. Ketika para penggemar absen di final piala domestik seperti ini, itu tidak terasa sama,” kata Muller kepada ARD. “Kami melakukannya dengan baik di hampir sepanjang musim [tanpa kehadiran penonton], tapi ini agak menyakitkan juga.”
Selagi kompetisi sepakbola di Jerman menjadi salah satu yang pertama dilanjutkan di tengah pandemi virus corona, pertandingannya terus dimainkan tanpa adanya riuh suporter.
Meski pun kegembiraan Muller dipenuhi dengan kesedihan, pelatih Flick sangat senang dengan apa yang ia lihat dari timnya sebagaimana Bayern sekarang bisa mengalihkan fokus sepenuhnya ke Liga Champions.
“Kami meninggalkan stadion dengan bangga bahwa kami telah mencapai ini. Apa yang telah dicapai tim ini dalam beberapa minggu terakhir terasa sensasional,” kata Flick kepada Sky seusai laga.
“Sikap tim ini sangat fantastis. Saya sangat, sangat bahagia. Cara tim ini bermain sangat luar biasa. Hari ini yang terasa hanya kesenangan.”
Sementara itu, kiper veteran Manuel Neuer yakin keberhasilan Bayern yang berkelanjutan di tengah gangguan pandemi adalah tanda mentalitas klub yang kuat, selagi treble sekarang ada dalam bidikan mereka.
“Kami telah mengalaminya dalam beberapa minggu terakhir betapa FC Bayern termotivasi dan lapar,” kata Neuer kepada Sky.
“Apa yang telah kita capai adalah sesuatu yang sangat istimewa. Sikap itu sensasional. Kami sekarang memiliki sedikit waktu istirahat, dan kemudian kami akan mempersiapkan diri di puncak dan tentu saja mencoba untuk memenangkan treble.”