DBasia.news – Bomber Timnas Indonesia U-16, Amiruddin Bagus Kahfi, kembali memikat pencinta sepak bola Tanah Air. Kali ini, ia unjuk gigi saat berseragam tim sepak bola Jawa Tengah. Penyerang asal Magelang ini sudah mencatatkan tiga gol dalam dua penampilan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) III 2018.
Bagus Kahfi merupakan satu dari empat penggawa Timnas U-16 yang membela Jawa Tengah. Tiga lainnya yakni, Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Amiruddin Bagas Kaffa (bek kanan), dan Kartika Vedhayanto Putra (gelandang).
Meski tak pernah tampil 90 menit, kontribusi Bagus Kahfi begitu maksimal. Saat turun dalam 45 menit lawan Kalimantan Selatan, Kamis (8/11), dua gol dicetak Bagus Kahfi. Dalam laga itu Jateng menang telak 6-0. Sementara saat tampil 72 menit lawan DIY, Jumat (9/11), satu gol dicetaknya untuk membawa Jateng menang 2-0.
Performa yang dicatatkan Bagus Kahfi cukup melegakan Jateng. Apalagi tim besutan Ashadi tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mendapatkan tiket ke Popnas XV/2019
Amiruddin Bagus Kahfi
Ditemui usai pertandingan di Stadion Sriwedari Solo, Bagus Kahfi mengaku senang bisa membela Jawa Tengah. Kesempatan ini begitu dinantinya setelah setahun terakhir berjibaku bersama Timnas U-16.
“Kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Saatnya berbuat untuk Jawa Tengah. Kita harus kerja keras demi nama Jawa Tengah,” ucap Bagus Kahfi.
Pemain yang baru saja gabung Barito Putera ini merasakan tantangan tersendiri berlaga di Popwil III 2018. Dalam setiap pertandingan yang dihadapi, pemain lawan bermain penuh semangat. Mereka punya ambisi mengalahkan Jawa Tengah yang jadi langganan juara Popnas.
“Lawan-lawan pasti tidak mau kalah dengan saya. Saya harus bisa kerja keras lagi, biar bisa memenangkan setiap pertandingan dan memberikan hasil terbaik untuk Jawa Tengah,” jelasnya.
Masih ada dua partai lagi yang akan dilakoni Jawa Tengah. Pada Minggu (11/11) nanti, Jateng akan melawan Banten, serta Senin (12/11) melawan Bali. Pelatih Jawa Tengah, Ashadi mengatakan para pemain Timnas U-16 punya kans besar diturunkan dalam setiap pertandingan.
Namun begitu, dia tak pernah memaksakan pemain untuk tampil penuh. Seperti Bagus Kahfi yang sempat merasakan sakit pada bagian lutut, dia pun langsung menariknya keluar. Hal itu dilakukan demi menjaga masa depan pemain bernomor punggung 20 ini.
