Striker Arema Uraikan Insiden Suporter Masuk Lapangan

Ahmad Nur Hardianto

DBasia.news – Penyerang Arema FC, Ahmad Nur Hardianto mengaku saat ini dirinya sedang senang sekaligus sedih. Dia bahagia karena membuat gol yang membawa Arema menang atas Persebaya Surabaya, Sabtu 6 Oktober lalu.

Namun di sisi lain, ia merasa sedih dengan adanya ulah provokasi segelintir Aremania yang menyebabkan terpicunya suporter lain untuk menyerbu lapangan ketika pertandingan usai.

Pemain 22 tahun itu sebenarnya sudah berusaha maksimal untuk menghalau aksi suporter saat berupaya merangsek masuk ke lapangan. Hardianto bersama Dendi Santoso maupun Hamka Hamzah, terlihat berusaha mencegah dua suporter itu masuk ke tengah lapangan, karena tahu kalau aksi itu melanggar regulasi pertandingan.

“Saya bilang, sudah jangan masuk (ke tengah lapangan). Nanti tim kita sendiri yang rugi,” kata Ahmad Nur Hardianto saat berbincang dengan BolaSkor.com melalui pesan singkat.

Sesaat setelah peluit panjang ditiupkan wasit Dodi Setia Permana, Hardianto menjadi orang pertama yang langsung berhadapan dengan seorang suporter itu. Hardianto berusaha mencegah upaya Aremania itu yang ingin menghampiri para pemain Persebaya di tengah lapangan.

 

Ahmad Nur Hardianto


Ia pun sempat terlihat bersitegang dengan seorang suporter yang membawa poster bertuliskan nada provokasi itu ketika masih di depan tribun timur Stadion Kanjuruhan.

“Dia malah bilang, tenang nanti sanksinya saya bayar. Uang tiketku masih banyak,” imbuh Hardianto menirukan ucapan Aremania yang dihadangnya.

Ia pun akhirnya tak kuasa menahan serbuan puluhan hingga ratusan Aremania lainnya, yang terpancing emosinya untuk tetap merangsek masuk ke tengah lapangan akibat ulah provokasi itu.

“Dia tetap ngotot ingin masuk (ke lapangan). Ya sudah, saya tinggal (berlari ke ruang ganti untuk menghindari serbuan Aremania yang berjumlah banyak),” tutupnya.