DBasia.news – Legenda Real Madrid, Steve McManaman, mengenang kesempatan tampil pada final Liga Champions. Pada kesempatan tersebut, McManaman mengungkapkan lawan paling berat di final Liga Champions.
Steve McManaman bermain untuk Real Madrid selama empat musim setelah dibeli dari Liverpool. Pemain berjuluk Versatile Englishman tersebut membela Los Blancos pada 1999 hingga 2003.
Selama periode tersebut, Steve McManaman mammpu dua kali menjuarai Liga Champions. Kedua partai final itu adalah 1999-2000 dan 2001-2002.
Real Madrid mengalahkan Valencia dengan skor 3-0 pada final Liga Champions 1999-2000. Dua tahun berselang, Los Merengues menang tipis 2-1 atas Bayer Leverkusen.
Dari kedua pertandingan tersebut, Steve McManaman merasa partai melawan Bayer Leverkusen lebih sulit dimenangi. Real Madrid bisa menang berkat penyelamatan gemilang Iker Casillas.
“Menurut saya, pertandingan melawan Bayer Leverkusen lebih sulit untuk dimenangi. Saat menghadapi sesama tim Spanyol, Valencia, dua tahun sebelumnya, Real Madrid relatif menang lebih mudah,” ujar Steve McManaman pada konferensi pers LaLiga.
“Partai melawan Bayer Leverkusen relatif lebih sulit dimenangi. Real Madrid beruntung memiliki Iker Casillas yang mampu melakukan penyelamatan gemilang dalam 10 menit terakhir.”
“Melawan Valencia, Real Madrid bisa menang setelah mencetak gol pada babak pertama dan kedua. Saya merasa final Liga Champions paling sulit adalah 2001-2002 saat bersua Bayer Leverkusen,” tambah Steve McManaman.