DBasia.news – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan kekurangan timnya saat ditahan imbang Udinese. Dalam laga yang berlangsung di San Siro, Kamis (4/3) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1. Hasil ini membuat Milan kian sulit mengejar Inter di puncak klasemen.
Milan sebenarnya tampil dominan dalam pertandingan ini. Hal itu bisa dilihat dari persentase penguasaan bola mereka yang mencapai 62 persen.
Namun Udinese justru mampu mencuri gol lebih dulu meski lebih banyak ditekan. Rodrigo Becao menjebol gawang Gianluigi Donnarumma yang diawali skema sepak pojok.
Setelah tertinggal, Milan terus berusaha menggempur pertahanan Udinese. Namun usaha Rossoneri baru membuahkan hasil pada masa injury time.
Milan seperti mendapat durian runtuh setelah Jens Stryger Larsen menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Franck Kessie yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan Milan sukses menyamakan kedudukan. Skor imbang 1-1 akhirnya bertahan hingga laga usai.
Pioli merasa timnya layak mendapatkan hasil yang lebih baik. namun ia sadar lini depannya terlihat tumpul tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic yang cedera.
Saya melihat ada kekurangan kualitas dan ritme, bukan kemarahan dan determinasi,” kata Pioli kepada DAZN.
“Kami tidak memiliki karakteristik yang tepat untuk menghadapi jenis pertandingan ini. Kami kekurangan dua penyerang murni karena Leao dan [Ante] Rebic memiliki karakteristik berbeda.”
Enggan Salahkan Donnarumma
Penampilan Donnarumma juga menjadi sorotan dalam pertandingan. Ia memang kebobolan dengan cara yang terlalu mudah.
Namun Pioli membela kiper andalannya tersebut. Menurutnya, kesalahan merupakan hal yang normal dilakukan seorang pemain dalam pertandingan.
“Dia (Donnarumma) telah menyelamatkan kami berkali-kali.
Sekarang kami harus mencoba untuk melanjutkan perjalanan kami,” pungkasnya.