DBasia.news – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli meminta publik berpikir jernih setelah timnya terus tertinggal dari pemimpin klasemen sementara, Inter Milan. Menurut Pioli, hal tersebut dikarenakan minimnya ketersediaan striker.
Inter Milan meraih kemenangan penting 2-1 melawan Torino. Pada sisi lain, Milan dibekuk Napoli 1-0 di San Siro. Kini, kedua tim berjarak sembilan poin. Padahal, sebelumnya Rossoneri memimpin jauh dari sang adik.
“Inter Milan mendapatkan banyak momentum. Mereka meraih banyak kemenangan. Inter menjadi sangat kuat setelah tersingkir dari Liga Champions,” ujar Pioli kepada Sky Sports.
“Kami tidak melihat ke depan atau belakang. Kami berpikir untuk mencetak poin sebanyak mungkin,” ulas mantan juru taktik Fiorentina itu.
Ketika ditanya penyebabnya, Pioli menjadikan cedera yang dialami para penyerang sebagai alasan. Memang, pada musim ini barisan striker Milan silih berganti masuk ruang perawatan.
Pioli menilai, klub lain seperti Inter Milan dan Juventus juga akan mengalami kesulitan jika para penyerangnya cedera.
“Kami melakoni banyak pertandingan tanpa Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic, tanpa banyak penyerang. Coba bayangkan Inter Milan tanpa Lautaro Martinez, Lukaku, dan Sanchez atau Juventus tanpa Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Alvaro Morata.”
Meski terus gagal meraih poin penuh, Pioli menganggap asa masih ada. Satu hal yang penting adalah menjaga fokus pertandingan per pertandingan.
“Klasemen? Kami kehilangan peluang. Sekarang kami harus memikirkan laga berikutnya di Liga Europa. Kemudian, lawan berikutnya adalah Fiorentina,” kata Pioli.
Sejatinya, Stefano Pioli sempat digadang-gadang sebagai pelatih yang akan membawa Milan ke jalur prestasi. Bahkan, Il Diavolo Rosso membatalkan rencana menujuk Ralf Rangnick sebagai juru taktik karena terkesan dengan performa Pioli.