DBasia.news – Juru taktik AC Milan, Stefano Pioli, mengaku banyak mengambil pelajaran setelah timnya dikalahkan Liverpool 3-2 pada ajang Liga Champions tengah pekan kemarin. Kini, Pioli ingin para pemainnya memperbaiki diri demi meraih kemenangan melawan Juventus.
Catatan gemilan AC Milan pada awal musim ini terhenti di markas Liverpool. Padahal, sebelumnya Il Diavolo Rosso selalu membawa pulang tiga poin dari tiga laga awal Serie A.
Kini, ujian konsistensi yang tak kalah berat akan dihadapi Milan. Alessio Romagnoli dan kawan-kawan ditunggu Juventus di Turin. Dari 17 pertandingan terakhir kedua tim, Milan hanya unggul dua kali, sedangkan 15 lainnya berakhir dengan satu imbang dan 14 kalah.
Pioli percaya diri Milan akan bangkit pada laga kali ini. Kekalahan melawan Liverpool membuat Milan banyak belajar.
“Kami dibakar oleh Liverpool pada pertandingan itu, pun dengan para suporter kami,” tegas Pioli mengakui Milan bisa tertinggal lebih jauh melawan Liverpool, terlebih jika Mike Maignan tidak menyelamatkan tendangan penalti Mohamed Salah.
“Kami berjuang. Namun, faktanya tim juga mampu bereaksi terhadap lawan yang sangat kuat. Kami juga harus menyadari masih ada perbedaan level,” imbuh Pioli.
“Kami menang di Serie A karena memiliki kualitas lebih dari lawan. Itu juga alasan kenapa kami kalah kontra Liverpool. Saya berharap pengalaman itu dapat membantu tim berkembang pesat.”
Pioli tak menampik kaget melihat performa Juventus sejauh ini di Serie A. Apalagi, Massimiliano Allegri yang punya catatan apik telah kembali menukangi La Vecchia Signora.
“Saya senang bertemu Massimiliano Allegri lagi. Dia pelatih hebat dan pria yang cerdas. Tidak terduga melihat Juve pada posisi saat ini. Namun, saya masih tidak berpikir kami akan menjadi favorit besok,” ungkap Pioli.
“Juventus punya mental juara dan tradisi yang hebat. Saya berharap laga berjalan imbang. Siapa pun yang memainkan sepak bola terbaik punya peluang lebih besar untuk menang,” kata Pioli.