DBasia.news – Inter Milan meraih kemenangan 2-1 melawan Lugano di laga pramusim. Tidak ada nama Mauro Icardi di dalam skuat yang juga akan melakukan tur pramusim di Asia. Menanggapi isu itu, Stefan de Vrij, menegaskan fokus timnya tidak terganggu karena Icardi.
Striker asal Argentina, bersama dengan Radja Nainggolan, sudah dikonfirmasi Giuseppe Marotta (CEO Inter) dan Antonio Conte (pelatih Inter) tidak lagi masuk rencana bermain tim pada musim 2019-20.
Icardi, kabarnya, tengah memulai proses untuk hengkang ke Juventus – satu-satunya klub yang dihubungkan dengannya saat ini. Dia tidak dibawa ke dalam skuat tur pramusim dan berlatih di Italia.
Seluruh pemain dalam skuat Inter sadar tidak ada gunanya terlibat dalam drama transfer Icardi. Menurut cerita versi De Vrij, fokus tim saat ini beradaptasi dengan skema yang coba diterapkan Antonio Conte.
“Segalanya berjalan dengan sangat baik, kami banyak bekerja dari segi fisik dan teknik. Kami tancap gas jadi kami bisa bersiap lebih baik lagi. Formasinya telah berubah dengan Conte,” ucap De Vrij, dikutip dari Football-Italia.
“Hal-hal tidak terhindarkan dalam skema tiga bek, tapi itu seharusnya tidak jadi masalah. Kami harus mengerjakannya dan itulah yang sedang kami lakukan.”
“Dia (Conte) membuat kami memahami apa yang diinginkannya dari hal-hal yang diberitahukannya kepada kami. Masalah Icardi sama sekali tidak menjadi kekhawatiran kami. Kami hanya berpikir soal hal-hal yang dapat kami lakukan,” tegas bek asal Belanda itu.
Bukan kali ini saja pemain Inter membicarakan ketidakpeduliannya kepada mantan kapten tim itu, Samir Handanovic juga demikian sebelumnya.
“Kami bahagia Lele Oriali kembali sebagai manajer tim karena dia penghubung antara klub dan skuat, dia melihat segalanya,” ucap Handanovic, sebagaimana dilansir dari Football-Italia.
“Dia di sini karena kami ingin kembali pada nilai-nilai yang sudah hilang beberapa tahun terakhir ini. Pemain-pemain juga memiliki tugas kepada klub, mereka tak bisa berpikir diizinkan melakukan segalanya karena mereka bertalenta. Dengan kembalinya Oriali dan Conte yang memimpin, kami bisa berkembang.”