Statistik yang Bisa Membungkam Jose Mourinho

DBasia.news – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menelan pil pahit usai timnya ditekuk Everton 5-4 pada pertandingan putaran kelima Piala FA, di Goodison Park, Kamis (11/2).

Tottenham langsung tancap gas dengan unggul 1-0 ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Tendangan sudut Son Heung-min disambut Davidson Sanchez dengan sundulan.

Pada menit ke-36, Everton menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pierre-Emile Hojbjerg mengirimkan umpan untuk Dominic Calvert-Lewin. Kemudian, sang striker mengoversinya menjadi gol.

Gol itu membuat Tottenham limbung. Hanya dua menit berselang Everton membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat Richarlison.

Setelah itu, Everton semakin di atas angin usai Gylfi Sigurdsson mencetak gol penalti pada menit ke-43. Sigurdsson mengecoh Hugo Lloris.

Dua menit sebelum jeda, Tottenham mengejar Everton menjadi 3-2. Erik Lamela mencatatkan namanya di papan skor.

Tottenham akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit ke-57. Sanchez mencetak gol keduanya pada malam itu.

Namun, Everton bisa kembali unggul pada menit ke-68. Richarlison dengan tenang melepaskan tembakan dari sudut sempit.

Tujuh menit jelang laga berakhir, Harry Kane menyelamatkan Tottenham dengan mencetak gol lewat sundulan. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.

Bernard menjadi pahlawan tuan rumah dengan mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-97. Upaya Tottenham mencetak gol tidak ada yang berakhir hingga peluit panjang.

Opta Joe mencatat, ini merupakan pertama kali tim asuhan Jose Mourinho mencetak dan kebobolan setidaknya empat gol dalam satu pertandingan. Catatan tersebut tercipta pada laga ke-981 Mourinho sebagai juru taktik.

Selain itu, The Special One kembali melihat timnya kebobolan lima gol untuk pertama kali sejak Januari 2015 ketika Chelsea dibungkam Tottenham yang dilatih Mauricio Pochettino 5-3 di Premier League.

Hasil tersebut membuat Jose Mourinho semakin tersudut. Apalagi, Tottenham hanya menempati peringkat kedelapan klasemen sementara.