Statistik Kemenangan Chelsea atas PAOK

Chelsea vs PAOK

DBasia.news –  Chelsea berpesta gol sekaligus memantapkan memantapkan posisi mereka di puncak klasemen grup L Liga Europa. Hasil itu diraih usai The Blues meraih kemenangan telak 4-0 atas PAOK di Stamford Bridge, Jumat (30/11) dini hari WIB. Empat gol The Blues dilesakkan Olivier Giroud (27’ dan 37’), Callum Hudson-Odoi (60’), dan Alvaro Morata (78’).

Kekalahan semakin terasa parah bagi PAOK karena mereka sudah bermain dengan 10 pemain sejak Yevhen Khacheridi diusir wasit di menit tujuh. Chelsea ada di peringkat satu dengan perolehan 15 poin, diikuti BATE Borisov (enam poin), Vidi (enam poin), dan PAOK (tiga poin).

Lima laga, lima kemenangan, dengan torehan 10 gol dan hanya kemasukan satu gol. Chelsea menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan dan menurut Opta, jadi tim Inggris kedua setelah Tottenham Hotspur di Liga Europa 2013-14 yang menyapu bersih lima laga dengan kemenangan.

Gol Hudson-Odoi juga memunculkan statistik yang menarik. Baru berusia 18 tahun, penyerang sayap asal Inggris itu menjadi pencetak gol termuda klub asal Inggris di Liga Europa.

“Chelsea, Callum Hudson-Odoi (18 tahun 22 hari) jadi pemain termuda klub Inggris yang mencetak gol di Liga Europa (sejak awal dikenalkan pada musim 2009-10). Bersinar,” kicau @OptaJoe.

Giroud Layak Jadi Starter di Premier League

Giroud


Bermain di 13 laga di seluruh kompetisi, Giroud telah mencetak total empat gol dan empat assists. Dua gol teranyarnya muncul ketika melawan PAOK. Ketajamannya perlahan kembali terlihat.

“Olivier Giroud telah mencetak gol dua gol di 37 menit pertama sebanyak yang ditorehkannya dari 13 laga sebelumnya untuk Chelsea di Stamford Bridge (dua di seluruh kompetisi). Mulai lapar (gol),” kicau @OptaJoe.

Jika ditotal dari 15 kali kesempatan mentas terakhir di turnamen antarklub Eropa, baik itu bersama Arsenal atau Chelsea, Giroud telah mencetak 10 gol dan memperlihatkan efisiensinya mengonversi peluang menjadi gol.

“Olivier Giroud telah mencetak 10 gol di 15 kesempatan mentas jadi starter di turnamen Eropa (dua untuk Chelsea, delapan untuk Arsenal). Efektif,” tambah @OptaJoe.

Jadi, layak kah Giroud menjadi starter di Premier League? Seharusnya demikian. Giroud bisa lebih banyak dicoba turun sebagai starter ketimbang Alvaro Morata karena efisiensi bermainnya, serta kemampuannya jadi target man di lini depan.