DBAsia News

Stadion Wibawa Mukti Jadi Kandang Bhayangkara FC

DBasia.news – Bhayangkara FC resmi bermarkas di Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Jawa Barat, selama Liga 1 musim 2022/2023 yang mulai bergulir akhir pekan ini.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan kepastian penggunaan stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi itu diperoleh setelah Pemkab dan manajemen Bhayangkara FC menandatangani perjanjian kerja sama pemakaian stadion.

“Sudah, kemarin bertepatan saat Bhayangkara FC launching tim, jersey, dan maskot mereka di Jakarta. Saya hadir sekaligus dalam rangka penandatanganan kerja sama tersebut,” kata Dani.

Dani mengaku memasukkan sejumlah klausul persyaratan yang telah disepakati Bhayangkara FC di antaranya pembayaran retribusi.

“Pembayaran retribusi sesuai dengan penggunaan, karena itu adalah obyek retribusi. Jadi tentu ada kewajiban membayar retribusi sesuai pertandingan yang akan dijalankan,” sambung Dani.

Bhayangkara FC juga telah menyetujui untuk membantu membina klub sepak bola Kabupaten Bekasi yakni Persikasi yang saat ini berkompetisi dalam Liga 3.

“Karena kami juga punya klub lokal yang masih berjuang di Liga 3, yaitu Persikasi, jadi kami persyaratkan agar dibantu pembinaannya sehingga Persikasi bisa naik level,” kata Dani.

Dia berharap bermarkasnya The Guardians di Stadion Wibawa Mukti bisa memperbaiki iklim sepak bola di Kabupaten Bekasi karena setidaknya setiap pekan nanti ada pertandingan sepak bola liga utama Indonesia itu di sini.

“Dengan begitu, Stadion Wibawa Mukti juga akan lebih optimal pemanfaatannya,” kata dia.

Pelaksana tugas Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan pemerintah daerah dan Bhayangkara FC telah menyepakati kerja sama penggunaan Stadion Wibawa Mukti Cikarang selama musim ini.

“Berdasarkan jadwal dari otoritas penyelenggara, PT Liga Indonesia, Bhayangkara FC dijadwalkan memainkan sebanyak 17 partai kandang di Stadion Wibawa Mukti Cikarang,” kata Henri.

“Tapi ada klausul juga untuk kemungkinan perpanjangan kerja sama sampai musim berikutnya.”     

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?