Stadion GBLA akan Dikelola Langsung oleh Persib

Stadion GBLA

DBasia.news – PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akhirnya bisa bernafas dengan lega. Pasalnya Pemerintah Kota Bandung sudah merestui agar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang terletak di Gedebage Kota Bandung dikelola Maung Bandung.

Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono mengaku sangat berterima kasih dengan Pemerintah Kota Bandung yang terus memberikan perhatian khusus terhadap Persib Bandung.

“Manfaatnya tentunya pasti ada bagi Persib. Kami bisa manfaatkan tidak hanya untuk pertandingan tapi untuk latihan dan termasuk untuk Diklat dan Akademi termasuk untuk kegiatan yang nyambung dengan Persib,” ungkap Kuswara di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Minggu (2/9).

Meski demikian, Kuswara masih menunggu konfirmasi lebih lanjut terkait bentuk kerja sama yang akan dilakukan PT PBB maupun Pemerintah Kota Bandung.

 

Persib


“Selanjutnya kalau sudah ada kesepahaman tentunya akan dituangkan dalam bentuk perjanjian. Tapi yang paling penting landasan untuk dikerjasamakan itu dimungkinkan dan ketentuan hukumnya ada. Sekarang belum ada perjanjian, masih dalam tahap pembahasan,” katanya.

Kuswara berharap perjanjian itu bisa segera terealisasi secepatnya. Sehingga Persib bisa dengan leluasa menggunakan Stadion bertaraf Internasional tersebut.

“Kami sih ingin secepatnya jadi diharapkan kalau bisa bersinergi, kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Kan namanya kerjasama jadi menguntungkan bagi PT. PBB dan Pemerintah Kota Bandung. Diharapkan pula menjadi atmosfer baru,” harapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sudah mengkaji peluang Stadion GBLA untuk dikelola PT PBB berdasarkan Permendagri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah memungkinkan pihak ketiga untuk mengelola fasilitas milik Pemkot Bandung.

“Jika dikelola Persib (PT PBB), minimal beban operasional sudah pindah. Pemkot Bandung tidak terbebani untuk membayar listrik Rp 1,2 miliar (per bulan),” kata Emil.

Namun selain itu, Ridwan memastikan, akan ada keuntungan lain yang harus diterima Pemkot Bandung. “Kalau ada kegiatan lain di luar olah raga, tentu Pemkot Bandung juga harus memperoleh keuntungan,” tuturnya.

Jika pengelolaan stadion GBLA oleh PT PBB berhasil, maka sejumlah fasilitas Pemkot Bandung lainnya juga akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Bandung Creative Hub atau bangunan milik Pemkot Bandung lainnya mungkin juga bisa dikerjasamakan,” tutur Emil.