DBasia.news – Catatan tak pernah kalah PSG (Paris Saint-Germain) di laga kandang, Parc des Princes, di Ligue 1 berakhir kala melawan Stade Reims, Kamis (26/9) dini hari WIB. PSG sebelumnya tak pernah kalah di laga kandang di Ligue 1 selama 16 bulan.
Menjamu tim papan tengah klasemen Ligue 1, PSG, secara mengejutkan kalah 0-2 melalui gol yang dicetak Hassane Kamara (29′) dan Boulaye Dia (90+4′). Stade Reims kini berada di peringkat delapan dengan raihan 11 poin, sementara PSG masih ada di puncak klasemen dengan koleksi 15 poin. PSG terakhir kalah di kandang pada Mei 2018.
PSG mendominasi penguasaan bola hingga 73 persen, melepaskan 12 percobaan tendangan, tapi hanya tiga yang tepat sasaran. Sementara dua tendangan tepat sasaran Reims berbuah gol. PSG juga mengandalkan Neymar di laga tersebut.
Jadi tumpuan di lini depan bersama Pablo Sarabia dan Eric Choupo-Moting, Neymar gagal menjebol gawang Reims yang dijaga Predrag Rajkovic. Les Parisiens – julukan PSG – bermain tanpa Edinson Cavani dan Kylian Mbappe yang masih cedera.
Thomas Tuchel, pelatih PSG, mengkritisi timnya yang tidak efisien bermain dan semakin memburuk seiring jalannya pertandingan. Tuchel menilai PSG memang layak menerima kekalahan.
“Saya kecewa dengan performa kami. Bermain di Parc dengan jersey Parisian selalu spesial dan memang betul performa kami tidak efisian,” ucap Tuchel, sebagaimana dikutip dari Fox Sports.
“10 menit, mungkin 15 menit pertama, segalanya berjalan baik tapi kemudian di setiap menit berlalu kami terus memburuk. Kami tidak memperlihatkan apa yang bisa kami lakukan – jadi kekalahan ini layak diterima.”
Kekalahan itu diderita usai PSG tampil gemilang menang 3-0 atas Real Madrid di Liga Champions dan menang 1-0 kontra tim rival, Olympique Lyonnais.
Pada laga berikutnya PSG akan menyambangi markas Girondins Bordeaux, Sabtu (28/9) pukul 22.30 WIB pada pekan delapan Ligue 1. Setelahnya, PSG akan bermain di markas Galatasaray dalam lanjutan laga grup Liga Champions, Rabu (2/10) pukul 02.00 dini hari WIB.