DBasia.news – Inter Milan kembali gagal meraih poin penuh di kandang. Menjamu AS Roma, anak asuh Luciano Spalletti hanya mampu bermain imbang 1-1.
Setelah pertandingan, Spalletti mengatakan timnya kebobolan karena kebiasaan bek sayap yang selalu meninggalkan posnya di lini belakang. Ia menegaskan ini menjadi masalah yang selalu terjadi musim ini.
“Kami selalu kehilangan bek sayap yang telat kembali ke belakang dan masalah itu sering terjadi. Pertahanan kami sering meninggalkan lubang.. Tapi setelah Roma memimpin mereka bermain lebih dalam dan tidak meninggalkan ruang antara lini tengah dan belakang,” ujar Spalletti.
“Roma membuat kami dengan mudah memindahkan bola dari sisi satu ke sisi lainnya. Cara ini membuat kami meraih banyak kesempatan. Berkat strategi itu pula kami berhasil mencetak gol,” ia menambahkan.
“Hasil akhir sangat adil karena kedua tim sama-sama meraih peluang. Kami juga tidak membangun serangan dengan baik karena menjaga keseimbangan di belakang yang menjadi kelemahan kami,” tutup Spalletti.