DBasia.news – Pertandingan seru terjadi di leg dua perempat final Liga Champions antara Manchester City kontra Tottenham Hotspur di Etihad Stadium, Kamis (18/4) dini hari WIB. Tujuh gol tercipta di pertandingan tersebut dan lima di antaranya tercipta di paruh pertama.
Segalanya berlangsung dengan sangat cepat layaknya pertandingan bola basket ketika Raheem Sterling membawa Man City unggul di menit empat, lalu dibalas dua gol cepat Son Heung-mindi menit tujuh dan 10, sebelum Bernardo Silva menyamakan kedudukan di menit 11 dan Sterling mencetak gol kedua di menit 21.
“Empat gol di 11 menit pertama Man City vs Tottenham merupakan empat gol tercepat yang pernah terjadi lada satu laga Liga Champions,” kicau @OptaJoe.
Dua gol dari Son itu sudah mengukir sejarah baru di Liga Champions. Penyerang asal Korea Selatan (Korsel) berusia 26 tahun sudah menorehkan 12 gol di Liga Champions dan melalui catatan mantan bintang Dynamo Kiev, Maksim Shatskikh, yang berpaspor Uzbekistan.
Kegemilangan Son itu juga membuktikan bahwa Spurs tidak terlalu bergantung kepada Harry Kane yang tengah cedera. Son telah menorehkan 20 gol lebih di seluruh kompetisi untuk The Lilywhites musim ini.
Menilik gaya main dan posisi bermainnya, Son kerap disebut sebagai “Son-Naldo” atau Cristiano Ronaldo-nya Asia. Eks striker Bayer Leverkusen bisa beroperasi di sisi sayap dan juga penyerang sentral, dengan kelebihannya mendribel bola dan menyelesaikan peluang.
Dua gol dari Son itu semakin spesial karena membantu Tottenham lolos ke semifinal Liga Champions untuk menantang Ajax Amsterdam.
Tottenham, pada akhirnya, kalah 3-4 dari Man City via gol tambahan yang dicetak Sergio Aguero dan Fernando Llorente. Kendati kalah, Tottenham lolos karena unggul agresivitas gol tandang 4-4 setelah menang 1-0 di leg pertama.
Tim asuhan Mauricio Pochettino menyingkirkan tim arahan Pep Guardiola dan akan menantang Ajax. Sementara di bagan lainnya, Barcelona akan menghadapi Liverpool yang menyingkirkan FC Porto.