DBasia.news – Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mengungkap bahwa dirinya pernah ditolak beberapa klub sebelum jadi seperti sekarang. Pahitnya kala kali pertama mencoba peruntungan di sepakbola Inggris.
Setelah menjalani karier muda di akademi Hamburg. Usia 17 tahun, Son menghadiri ‘trial’ di Portsmouth dan Blackburn pada 2009 yang ketika itu masih berstatus sebagai klub Liga Primer Inggris.
“Saya tidak punya teman di sana, tidak bersama keluarga, dan saya tidak bisa berbicara bahasa Inggris,” ucap Son dalam sebuah interviu dengan Daily Mail.
“Saya tidak tahu satu kata pun. Saya sendirian dan saya takut. Itu sangat sulit.
“Saya menjalani ‘trial’ di Portsmouth dan juga di Blackburn. Mereka menempatkan saya di sebuah wisma.”
“Tapi saya masih kecil dan tidak tahu apa-apa. Itu menjadi kenangan pertama saya tentang Inggris dan itu buruk,” tambahnya.
Son akhirnya dipromosikan ke skuat utama Hamburg kala itu sebelum didatangkan Bayer Leverkusen pada 2013 dan kini mapan di Spurs.
Musim lalu, penyerang berusia 29 tahun itu sukses menyabet gelar topskor Liga Primer [bersama Mo Salah] dengan koleksi 23 gol. Ia sekaligus mengantar Spurs finis di spot Liga Champions.
“Yang saya lakukan adalah berlatih setiap hari, setiap sesi, dan berharap untuk belajar,” tutur Son.
“Lihatlah Harry [Kane]. Saya melihatnya berlatih dan dia mencetak gol dari mana-mana, itu hebat. Saya ingin berada di level itu dan saya telah melakukan beberapa hal bagus,” ujar kapten timnas Korea Selatan itu.
“Saya telah mencetak beberapa gol, tapi itu bukan berarti segalanya, kan? Sepakbola lebih dari itu,” pungkasnya.
Berbeda nasib dengan Son kini, Portsmouth dinyatakan bangkrut pada 2018 dan kini berlaga di League One alias kompetisi kasta ketiga Liga Inggris. Sementara Blackburn masih berkutat di Divisi Championship.
