Solusi Persebaya Surabaya Antisipasi Cedera Pemain

Persebaya Surabaya

DBasia.news – Persebaya Surabaya melakukan antisipasi terakit banyaknya pemain yang tumbang akibat cedera. Salah satu bentuk antisipasi yang diambil adalah dengan memindahkan tempat latihan.

Bajul Ijo tak mau ambil risiko, apalagi faktor lapangan sangat berpengaruh terhadap kondisi pemain. Untuk itu, jelang pertandingan melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/9) mendatang, Persebaya yang sebelumnya berlatih di Stadion Jenggolo, Sidoarjo berpindah ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Selain beradaptasi dengan venue pertandingan, GBT dipilih karena kondisi lapangannya cukup bagus. Tentu, Persebaya tak mau kejadian Otavio Dutra terulang.

Bek asal Brasil tersebut mengalami cedera di sesi latihan sebelum Persebaya bertanding dengan Sriwijaya FC. Akibatnya ia harus absen saat Persebaya ditahan imbang Laskar Wong Kito.

“Kami latihan di GBT sampai hari H pertandingan. Itu salah satu cara mengatasi biar tidak kembali cedera. Karena lapangan keras akan sangat berpengaruh,” ujar pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.

Meskipun demikian, belum diketahui apakah untuk selanjutnya Persebaya bakal berlatih di GBT. Hanya saja, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut menyebutkan bahwa Persebaya berkomitmen untuk meminimalisir cedera.

Apalagi saat ini kompetisi tinggal menyisakan 12 pertandingan lagi. Sementara Persebaya masih terpuruk di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2018. Padahal, target musim ini adalah mengakhiri musim di papan atas.

“Kami pelan-pelan memelihara pemain yang pulih dari cedera. Karena dengan posisi di klasemen seperti ini kami tidak bisa memilih harus maksimal meraih poin.”

“Sekarang sudah mulai gawat di bawah, jadi jangan sampai ada yang cedera,” pungkas pelatih berusia 53 tahun tersebut.