DBAsia News

Solskjaer Terlalu Minim Rotasi Pemain Manchester United

DBasia.news – Manchester United memasuki jeda internasional di bulan November dengan sorotan besar atas performa buruk mereka. Inkonsistensi performa mereka di Premier League sangat terlihat di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer.

Meski sempat menang 3-0 atas Tottenham Hotspur dan imbang 2-2 melawan Atalanta, kekalahan dengan ‘agregat gol’ 0-7 melawan Liverpool (0-5) dan Manchester City (0-2) di Premier League yang dihelat di Old Trafford jadi sorotan utama.

Bagaimana tidak, United tidak memperlihatkan kesatuan sebagai tim di dua kekalahan itu dan tidak terlihat dapat memenangi laga, bahkan mencetak gol, dengan kurangnya hasrat untuk merebutkan bola dan memenangi pertandingan.

Posisi Solskjaer sebagai manajer disorot dengan rawannya isu pemecatan pria asal Norwegia itu. Uniknya lagi, ada satu statistik yang memperlihatkan kurangnya keyakinan Solskjaer akan kedalaman skuad United.

Statistik itu datang dari mantan pemain United, Daniel James yang hengkang ke Leeds United pada Agustus lalu sebesar 25 juta poundsterling. Meski telah pergi dari klub yang telah dibelanya dari 2019, James punya statistik menarik.

Menurut data yang dimuat UtdArena sebelum James pindah ke Leeds, penyerang sayap asal Wales memainkan 126 menit pertandingan dari dua pertandingan Premier League. Itu saja sudah melebihi Diogo Dalot, Jesse Lingard, Eric Bailly, Alex Telles, dan Donny van de Beek.

Apa arti dari statistik itu? Solskjaer kurang merotasi skuad United yang punya kedalaman tim bagus, cenderung tidak yakin kepada pemain-pemain lain yang jarang bermain reguler.

Tidak heran apabila Solskjaer tidak hanya disorot karena gagal mengangkat performa United, tapi juga dikritik dengan caranya menangani pemain yang jarang main tapi berkualitas seperti Van de Beek dan Jadon Sancho.

Selepas jeda internasional di bulan November, United masih akan memainkan periode laga-laga besar melawan Chelsea dan Arsenal.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?