DBasia.news – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mempunyai filosofi tersendiri terkait gaya bermain yang ia terapkan di The Red Devils. Bukan tiki-taka atau filanesia, Solskjaer lebih menekankan pada kecepatan para pemainnya.
Ole Gunnar Solskjaer menukangi Manchester United sejak Desember 2018. Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Jose Mourinho.
Sejak saat itu, Manchester United mengalami pasang surut. Pada beberapa kesempatan, The Red Devils bermain apik melawan tim besar. Namun, ketika bersua klub semenjana, Man United justru keok.
Hingga saat ini, Solskjaer masih berupaya menerapkan gaya bermain yang diinginkannya. Manajer 47 tahun itu ingin Man United memiliki serangan balik mematikan.
“Tentu saja, kita lihat Man United saat ini. Kami merupakan tim yang ingin menekan. Kami ingin berbahaya dalam melakukan serangan balik,” tutur Solskjaer pada laman resmi Manchester United.
“Kami ingin memiliki pemain-pemain cepat yang bisa membuat lawan kesulitan saat kami bertahan dengan baik,” timpalnya.
“Akan tetapi, akan ada lebih banyak klub yang bertahan dengan dalam. Anda harus mengetahui cara membongkar pertahanan mereka.”
Solskjaer merasa perlahan-lahan Manchester United mulai seperti harapannya. Kini, yang dibutuhkan adalah menjaga konsistensi.
“Saya menilai, kami sudah menunjukkan soal gaya bermain yang diinginkan saat melawan Everton. Kami mencetak gol dari umpan silang. Kami mendulang gol kemenangan melalui serangan balik. Jadi, kami tidak ingin terpaku pada satu gaya bermain.”
“Kami ingin memiliki penyerang yang bebas menampilkan bakat mereka. Tentu saja, kami juga ingin mendominasi pada pertandingan. Kami sedang mengarah ke situ. Para pemain terus berkembang.”
Berikutnya, Manchester United akan menjamu Istanbul Basaksehir pada matchday 4 Grup H Liga Champions 2020-2021, di Stadion Old Trafford, Rabu (25/11) dini hari WIB.